BESTTANGSEL.COM, BSD– Perjalanan Prasasti Hikmah (27) menuju hidup sehat bukanlah hal mudah. Di tahun 2023, dengan berat badan mencapai 110 kg, ia harus menghadapi berbagai masalah kesehatan serius, seperti diabetes, kadar gula darah tidak stabil, kolesterol tinggi, serta asam urat. Setelah berbagai metode diet yang dicoba tidak membuahkan hasil, ia akhirnya memutuskan untuk menjalani prosedur bariatrik bersama dr. Handy Wing, Sp. B, Subsp. BD (K), konsultan bedah digestif di Eka Hospital BSD.
“Awalnya saya takut dan ragu. Tapi setelah konsultasi dengan dr. Handy, saya merasa lebih tenang. Proses operasinya sangat cepat, seperti tidur sebentar lalu bangun dan semuanya sudah selesai,” ujar Prasasti memberikan testimoninya saat dijumpai pada Senin (5/5).

Berat badan Prasasti Hikmah (kiri) sebelum operasi bariatrik mencapai 110 Kg.
Operasi yang dijalani Prasasti adalah prosedur bariatrik, yaitu pengecilan lambung (sleeve gastrectomy). Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi kapasitas lambung serta hormon pemicu rasa lapar, sehingga pasien merasa kenyang lebih cepat. Hasilnya pun luar biasa.
“Hanya bisa makan tiga sendok saja sudah kenyang. Di awal memang kaget karena mata masih pengen makan banyak, tapi lambung sudah nolak. Tapi seiring waktu, saya belajar menyesuaikan. Sekarang satu setengah tahun pasca operasi, berat badan saya turun jadi 65 kg,” katanya.
Tak hanya berat badan yang menurun drastis, Prasasti juga merasakan peningkatan besar dalam kualitas hidup. Semua keluhan kesehatan seperti diabetes dan kolesterol tinggi mulai membaik dan stabil. Ia juga rutin berolahraga untuk mengencangkan tubuh dan menghilangkan gelambir sisa lemak.
dr. Handy Wing menjelaskan bahwa prosedur bariatrik bukan sekadar soal estetika, tetapi solusi medis untuk menangani obesitas ekstrem yang sudah membahayakan kesehatan.
“Kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh terlebih dahulu, dan bariatrik hanya kami sarankan jika metode konvensional tidak berhasil dan pasien memiliki komitmen kuat untuk menjalani perubahan gaya hidup,” jelasnya.
Prasasti adalah salah satu dari sekian banyak pasien yang berhasil mengubah hidupnya berkat pendekatan medis yang tepat. Ia berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang masih berjuang dengan obesitas dan dampaknya.
“Operasi ini bukan jalan pintas, tapi awal dari perjuangan baru. Tapi saya bersyukur, karena sekarang hidup saya jauh lebih sehat dan bahagia,” tutup Prasasti. (red/*)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.