Tinjau Sarana Prasarana di SKHN 1 Tangsel, Al Muktabar : Pemerintah Bertanggungjawab Layani Masyarakat

BESTTANGSEL.COM, TANGSEL- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau sarana dan prasarana Sekolah Khusus Negeri (SKHN) 1 Kota Tangerang Selatan, di Jalan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, pada Rabu, 7 Februari 2024. Pembangunan sarana prasarana sekolah merupakan ekspedisi reformasi birokrasi berdampak tematik di tahun 2024, yang dilakukan Pemprov Banten di seluruh Kabupaten Kota di Banten.

Ditemui wartawan usai giat, Al Muktabar menyampaikan bahwa Pemprov Banten bertanggungjawab pada penyediaan layanan dasar termasuk di sektor pendidikan bagi yang berkebutuhan khusus.

“Sore ini kita berada di SKH, Sekolah bagi yang Berkebutuhan Khusus. Jadi kebutuhan khusus ini dengan spesifikasi sangat teknis. Pemerintah hadir dengan sarana dan prasarana, terus kita dorong seoptimal mungkin dalam rangka kita melayani sektor pendidikan termasuk pendidikan yang berkebutuhan khusus. Berkebutuhan khusus ini ada banyak jenisnya tapi secara umum semua yang berkebutuhan khusus itu mendapatkan akses di tempat yang kita sediakan ini.”

Lanjut Muktabar,”Saya juga tadi berpesan kepada orangtua, untuk mendidik anak-anak dengan sebaik-baiknya, dan pemerintah hadir dengan apa yang menjadi tanggungjawabnya bagi penyediaan layanan dasar. Infrastruktur lainnya juga kita dorong termasuk bidang kesehatan, karena ini merupakan rangkaian layanan tripatrid, layanan kesehatan dasar, pendidikan dan infrastruktur sebagai satu kesatuan yang kita dorong. Kita juga secara teknis melakukan upaya penurunan stunting, gizi buruk, kemiskinan ekstreem, mengendalikan inflasi, bangga produk Indonesia, mendorong investasi, semua dalam rangkaian ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat.”

Ungkapan terimakasih kepada pemerintah atas pembangunan SKHN 1 di Tangsel dikatakan oleh Haryati warga sektor 9 Ciledug Tangsel. Haryati adalah orangtua dari Meysa, anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SKHN 1 Tangsel.

“Alhamdulillah sejak dipindahkan ke SKHN ini anak saya banyak perkembangannya. Tadinya anak saya sekolah di sekolah umum di Tanah 100, lalu dipindahkan ke sini, Alhamdulillah banyak perkembangan positif pada anak saya, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah,” tutup Haryati. (red/*)