BESTTANGSEL.COM, Thailand – Kekayaan alam Indonesia akan rempah-rempah, menjadi landasan terus berkembangnya ramuan herbal sebagai pengobatan tradisional. Adalah satu kebanggaan jika pengobatan herbal Indonesia bisa tembus ke belahan dunia.

Mewakili Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia di Asean Health Wisdom Conference 2017, yang digelar di Chao Phraya Abhaibhubejhr Hospital, Prachinburi, Thailand, pada 14-19 Mei 2017. Pengobatan herbal Indonesia yang dikenal dengan sebutan “Djamoe” mendapat perhatian yang cukup besar dari berbagai negara.

“Semua negara antusias ingin mengetahui tentang metode pengobatan herbal Indonesia atau yang kita kenal dengan istilah jamu,” tutur Dr Riswahyuni Widhawati, M.Si, yang diutus Kemenkes RI dan Asosiasi Pengobatan Traditional Indonesia (Aspetri) Pusat sebagai delegasi ‘Herbal”.

Menurut Dr Riswahyuni Herbal bisa lebih berkembang, dan bisa saling melengkapi pengobatan modern (konvensional). Selain ramuan herbal, dalam konferensi tersebut, Kemenkes RI dan AP3I juga mengutus Dr Aslichah, sebagai delegasi “Pijat Urut” yang mempresentasikan tentang tehnik pijat urut sebagai alternatif pengobatan dan perawatan kesehatan.

 

 

 

Ashri

Leave a Reply