BESTTANGSEL.COM, BOGOR- Tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkaitan dengan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kembali dilaksanakan oleh dosen Program Studi Sekretari D-III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang (UNPAM), pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023. Sesuai dengan roadmap pengabdian, pelaksanaan PKM yang mengusung skema Program Kemitraan Masyarakat ini mengambil judul “Pembangunan Integritas Aparatur Desa”.
Kegiatan yang melibatkan 3 orang dosen (Waluyo, S.Pd., . M.M. sebagai ketua pengabdi, anggota pengabdi, Harjoyo, S.E., M.M., dan Sugiyarto, S.E., M.M., dan melibatkan 3 orang mahasiswa (Tausiyah Andari Nuryadi, Fauziyah Mubarokah, dan Nesa Drestiara), dilaksanakan di Kantor Desa Cibadung Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dari tanggal 25 s.d. 27 Oktober 2022.
Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada staf/aparatur desa di Kantor Desa Cibadung Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Hasil dari penyuluhan ini diharapkan dapat diterapkan oleh para perangkat desa dalam menjalankan tugasnya menyelenggarakan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa dengan penuh integritas, bertanggung jawab, dan berdedikasi dalam pelayanan.
Penyuluhan ini perlu dilakukan agar para staf/aparatur desa memahami fungsinya sesuai Undang-Undang No.6 tahun 2014 tentang Desa sehingga dapat menjalankan tugasnya secara profesional, efisisen, dan efektif, terbuka, serta bertanggung jawab. Dalam Pasal 18 ayat (7) dijelaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan desa bertujuan meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum, meningkatkan ketahanan social budaya masyarakat desa guna mewujudkan masyarakat desa yang mampu memelihara kesatuan sosial sebagai bagian dari ketahanan nasional, memajukan perekonomian desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan.
Perguruan tinggi dalam kedudukannya sebagai mitra masyarakat memiliki kewajiban moril untuk melakukan pembinaan. Untuk itu kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan pelatihan pembangunan integritas aparatur desa.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan Participatory Learning and Action (PLA) atau Proses Belajar dan Praktik secara Partisipatif. PLA merupakan metode pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses belajar (pelatihan, curah pendapat, dan diskusi) tentang topik seperti peningkatan sumber daya manusia, menumbuhkan rasa percaya diri, intregritas, dan tanggung jawab pada tugas dan setelahnya diikuti dengan aksi atau kegiatan nyata yang relevan dengan materi yang disampaikan (Mardikanto dan Soebiato, 2012:203). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dengan pendampingan.
Target dari kegiatan ini adalah para staf/aparatur desa memiliki motivasi, integritas dan tanggung jawab, menerapkan azas “melayani dan bukan dilayani”, munculnya inovasi dan kreativitas serta semangat kerja mitra yang lebih baik dari sebelumnya.
Dalam sambutannya Kepala Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor mengatakan ”Saya pribadi selaku kepala desa mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua dosen Universitas Pamulang yang berkenan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di tempat kami, terlebih penyuluhan yang akan diberikan merupakan hal yang sangat bermanfaat khususnya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan aparatur atau staf desa. Jujur saja bahwa kami memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya manusia, tentunya dengan adanya kegiatan ini sangat membantu kami untuk belajar dari para dosen”.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari tersebut diisi dengan penyuluhan, parktik dan diskusi yang diisi oleh dosen secara bergantian dengan dibantu mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat.
Waluyo, S.Pd., M.M. selaku ketua pengabdi dalam prolognya berkata “Bapak kepala desa dan staf desa yang saya hormati, teman-teman dosen dan adik mahasiswa yang saya banggakan. Pertama tentunya saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak kepala desa yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini. Sasaran utama pengabdian ini adalah membangun sinergisitas antara akademisi dengan aparatur desa. Kemudian juga sharing knowledge yang berkaitan dengan pembangunan integritas aparat desa sehingga Terjadi perubahan paradigma berpikir staf/aparatur desa yang lebih baik dalam hal integritas, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Semoga kegiatan berjalan lancar dan dapat diikuti dengan baik serta bermanfaat bagi kita semua”.
Kegiatan pengabdian juga dihadiri dan dipantau oleh tenaga pendamping desa, Kecamatan Gunung Sindur yang mengapresiasi dan menyarankan untuk melaksanaan pengabdian di waktu mendatang di kantor kecamatan sehingga dapat memberikan pemahaman kepada pegawai kecamatan dalam menjalankan fungsinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari tersebut ditutup dengan pemberian cendera mata dari dosen kepada kepala desa dilanjutkan foto bersama dan ramah tamah.
(red/ditulis oleh Harjoyo, S.E., M.M., Dosen Universitas Pamulang).
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.