BESTTANGSEL.COM, JAKARTA- Memperingati HUT ke- 32 Tahun yang jatuh pada hari Kamis, 25 Maret 2021, Rumah Sakit Premier Jatinegara (RSPJ) menggelar edukasi kesehatan secara langsung dan virtual dari Hotel Mulia Senayan Jakarta. Dalam kesempatan itu, RSPJ juga meluncurkan pelayanan terbarunya “Tele Emergency dan Tele Stroke”.

Layanan Tele Emergency ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dan pendampingan bagi masyarakat Indonesia dalam kondisi dan keadaan darurat medis secara cepat dan tepat. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh dr. Susan Ananda, MARS selaku CEO RS Premier Jatinegara.

Beliau juga mengatakan bahwa layanan Tele Emergency memungkinkan pasien untuk dapat berkonsultasi langsung oleh dokter umum gawat darurat maupun spesialis secara on-line. Tidak hanya itu, dalam layanan tersebut pasien juga akan mendapatkan arahan terhadap langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh pasien, untuk menghindari terjadinya perburukan hingga menunggu layanan ambulans kami tiba di lokasi jika dibutuhkan. Sedangkan untuk Layanan Tele Stroke lebih spesifik menangani kegawatdaruratan stroke,  dimana kecepatan waktu penanganan sangat signifikan dibutuhkan bagi pemulihan pasien atau yang kita kenal dengan istilah Golden Period.

“Kedua layanan Tele Emergency dan Tele Stroke ini, kami harapkan dapat memberikan kemudahan akses layanan kesehatan secara cepat dan tepat bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keselamatan pasien, dimana hal tersebut selalu menjadi prioritas utama bagi RSPJ,” ungkap dr. Susan.

Stroke Unit merupakan salah satu fasilitas unggulan, yang juga merupakan salah satu center of excellence dari RS Premier Jatinegara. Layanan yang dikepalai oleh dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S., telah dua kali dianugerahi penghargaan oleh World Stroke Organization sebagai salah satu Rumah Sakit dengan layanan stroke terbaik di Indonesia.

Disampaikan oleh dr. Sukono bahwa stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan tertinggi oleh karena itu kami terus melakukan pengembangan terhadap penanganan stroke. Di antaranya adalah layanan Tele Stroke sebagai produk yang dihasilkan oleh rumah sakit dimana pasien akan dituntun untuk mengetahui apakah kegawatdaruratan yang dialami stroke atau bukan, jika stroke maka pasien akan dibimbing agar segera mendapatkan perawatan di Instansi Gawat Darurat.

“Di RSPJ Instalasi Gawat Darurat Kami telah bekerjasama dengan Stroke Unit dan ditunjang dengan fasilitas radiologi yang memadai sehingga memiliki kompetensi diagnosis yang sangat kompeten. Selain itu, IGD RSPJ adalah area aman bebas covid, karena telah diatur terpisah dengan IGD zona Merah ( menerima pasien suspek Covid 19),” papar dr. Sukono.

Selain tele-stroke RSPJ uga meluncurkan layanan Tele-Emergency, sebagai dokter spesialis bedah di rumah sakit kami, dr. Sony Wijaya, Sp.B., meyakini bahwa layanan ini dapat memberikan banyak manfaat terhadap penanganan gawat darurat pasien. Beliau  mengatakan bahwa pada banyak kasus pasien mengalami perburukan akibat kesalahan perawatan atau penundaan penanganan sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit, karena berbagai hal, sehingga layanan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pasien yang masih takut ke rumah sakit, dan sebagai upaya pencegahan terhadap kesalahan penanganan atau perawatan yang tertunda tersebut.

“RSPJ merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Indonesia yang berdiri pada tanggal 25 Maret 1989 dan berlokasi dikawasan Jatinegra, Jakarta Timur. Kami memiliki visi untuk menjadi penyelenggara pelayanan kesehatan terkemuka di Asia dengan memberikan layanan yang berkualitas dan berkesinambungan. RSPJ juga memiliki layangan unggulan diantaranya Neuro Center Stroke Unit & Neuro Surgery, Cardiac Center, Digestive Center, Urology Center,” ungkap dr. Susan.

Ramsay Sime Darby Health Care Indonesia merupakan bagian dari Ramsay Health Care Group Australia yang memiliki lebih dari 220 rumah sakit yang tersebar di Australia, Asia dan Eropa dan Sime Darby Malaysia. Di Indonesia Ramsay Sime Darby Health Care Indonesia memiliki tiga unit rumah sakit yaitu, RS Premier Jatinegara, RS Premier Surabaya, dan RS Premier Bintaro.

“Komitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas, ditegaskan dan ditunjukkan dengan keberhasilan kami dalam memperoleh akreditasi internasional dari JCI (Joint Commision International), HICMR (Hospital Infection Control Management Risk) dan akreditasi nasional dari KARS (Komite Akrediatsi Rumah Sakit) dan ISO bagi ke tiga rumah sakit kami, serta sertifikasi halal bagi RS Premiere Jatinegara,” tutup dr. Susan.

Leave a Reply