BESTTANGSEL.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan, bekerjasama dengan Bank BCA dan SPBK-PERDAMI (Seksi Penanggulangan Buta Katarak – Perhimpunan Dokter Specialis Mata Indonesia), menggelar acara Bhakti Sosial Operasi Katarak Gratis, di RSUD Kota Tangerang Selatan Kecamatan Pamulang, Minggu (26/02/2017).
Operasi katarak secara masal tersebut dihadiri oleh, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan Tarmizi, Direktur RSUD Kota Tangerang Selatan Suhara Manulang, Vice President CSR (Corporate Social Responsibility) Bank BCA Rizali Zakaria, para dokter dan sejumlah pasien, serta 15 dokter specialis mata.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kembali produktifitas dan kehidupan sosial pasien katarak. Direktur RSUD Kota Tangerang Selatan, Suhara Manulang, menjelaskan bahwa katarak adalah salah satu penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia dan dunia.
“Dari semua kebutaan pada masyarakat, lebih dari 50 persen disebabkan oleh katarak,” ucap Suhara.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa dalam membangun Kota Tangerang Selatan untuk lebih baik lagi, diperlukan kerja sama dan kolaborasi yang baik dengan pemangku kepentingan yang ada di kota Tangerang Selatan, untuk menjamin kesejahteraan, keamanan dan kesehatan masyarakatnya.
“Sesuai dengan program utama kami, Alhamdulillah di RSUD dan Puskesmas, masyarakat bisa berobat gratis hanya dengan menunjukan e-KTP mereka. Namun, yang terpenting dalam berobat adalah bagaimana mereka mendapatkan pelayanan yang lebih baik lagi,” ucap Airin.
Airin juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada CSR Bank BCA, DPRD Kota Tangerang Selatan, dan para dokter specialis mata atas dukungan terselenggaranya acara ini.
“Dengan bantuan dari dana CSR Bank BCA dan persetujuan dari DRPD Kota Tangsel, acara ini bisa terlaksana dengan lancar dan sukses. Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi catatan ibadah untuk kita semua,” pungkasnya.
Teks : Iyar
Foto : Istimewa