BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan -Setelah satu minggu (8-14 Oktober 2017), gencar melakukan sweeping, akhirnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan sukses mengejar ketertinggalannya untuk melakukan imunisasi Campak Rubella, bagi anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Menurut data yang dikeluarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Pusdatin Kemenkes), Tangsel berhasil meraih 96.49 persen, melampaui target awal yang diperkirakan hanya 95.23 persen.

Keberhasilan Tangsel telah memberi kejutan manis kepada Unicef. Kerja keras yang dilakukan para petugas kesehatan di Tangsel, telah membuktikan bahwa Tangsel mampu berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Untuk mengejar ketertinggalannya, Dinkes Tangsel melakukan strategi jemput bola, dengan membuka posko layanan imunisasi hampir di semua tempat, baik sekolah, puskesmas, mall, pasar tradisional, pusat rekreasi, stasiun kereta, pasar malam, hingga melakukan sweeping ke apartemen-apartemen yang ada di Tangsel. Bahkan, masyarakat pendatang yang tinggal di pinggir rel kereta, dan lokasi pemukiman pemulung di Cipeucang Serpong, turut di sweeping.

“Ya kami bersyukur karena dalam waktu yang sangat singkat, kami mampu mencapai target, bahkan lebih. Ini berkat dukungan semua teman seprofesi, di antaranya ada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangsel, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tangsel, Ikatan Perawat Indonesia (IPI) Tangsel, Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel, serta semua dinas terkait, yang telah mendukung dan membantu Dinkes Tangsel,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tangsel, dr. Suhara Manulang.

Dengan tercapainya target imunisasi Campak Rubella di Tangsel, Suhara berharap Tangsel akan “Herd Immunity” yakni situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindungi atau kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect) yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit yang bersangkutan.

 

Asri

Leave a Reply