BESTTANGSEL.COM, SERPONG- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan meminta masyarakat untuk tidak takut melakukan rehabilitasi ketergantungan narkotika. Pasalnya, seluruh proses rehabilitasi yang dilakukan BNN tidak dikenakan biaya alias gratis.

Hal itu ditegaskan Kepala BNN Kota Tangsel Reny Puspita. Menurut Reny banyak dari masyarakat yang enggan datang ke kantor BNN Kota Tangsel untuk menyembuhkan ketergantungannya terhadap narkotika karena takut. Padahal seluruh proses rehabilitasi tidak dikebakan biaya dan terjamin keamanan identitas dirinya.

“Oleh sebab itu kami mengajak kepada masyarakat Kota Tangsel jika dirinya atau keluarganya ketergantungan narkotika, segera ke kantor BNN. Rugi kalau nanti malah tertangkap dan diproses hukum, lebih baik datang lalu rehab, biayanya gratis,” ujar Reny kepada wartawan dalam acara Press Release Program Kerja Akhir Tahun di kantor BNN Kota Tangsel, Kecamatan Setu, Rabu (8/12).

Menurut Reny, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa selain melakukan penindakan, BNN juga memiliki fungsi untuk melakukan rehabilitasi kepada setiap orang yang memiliki ketergantungan terhadap narkotika. “Masyarakat kita kesadarannya masih kurang. Kami dari BNN menyarankan kepada masyarakat supaya tidak ragu dan tidak takut mengakses program rehabilitasi kami,” tegasnya kembali.

“Kami meminta kepada teman-teman wartawan untuk kenyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Karena masih banyak masyarakat yang belum sadar dan tahu akan informasi ini,” tambahnya lagi.

Sementara itu Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Kota Tangsel drg. Vinna Tauria menuturkan, bahwa setiap masyarakat yang ingin rehabilitasi akan diperiksa dengan metode asesment. “Nanti kita lakukan asesment. Kita bisa menentukan bahwa pasien ini penyalahguna ringan, sedang atau berat. ” ujarnya.

Menurut drg. Vina, kalau pasien dengan kategori penyalahguna ringan dan sedang akan dilakukan rehabilitasi rawat jalan berupa konseling dengan petugas BNN. “Nanti secara mental dikuatkan dan dipulihkan secara komitmen dan secara sosial berfungsi sebagai manusia lagi,” tuturnya. Menurut drg. Vina, pasien yang menjalani rehabilitasi akan dimotivasi untuk tidak lagi menggunakan narkotika.

“Kita kuatkan komitmen dalam dirinya untuk tidak memakai lagi, bahkan dia dalam tekanan dan kondisi lingkungan yang pemakai, tapi dia udah bisa komit untuk tidak pakai lagi, usdah bisa say no to drugs,” tegasnya.(RED/FUL).

Leave a Reply