BESTTANGSEL.COM, JAKARTA – Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah terkait pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan (berdasarkan UU KEMENPAREKRAF No. 9 Tahun 2021) dan misi Net Zero Emission 2060, Jayakarta Hotels & Resorts akan meluncurkan sistem Carbon Footprint Calculator pada tahun 2025.

Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi kepada tamu mengenai jejak karbon yang dihasilkan selama masa inap mereka, berdasarkan tipe kamar dan layanan yang digunakan. Sistem ini dikembangkan bersama Ametis Institute, dengan mengacu pada pedoman nasional dan internasional seperti Kyoto Protocol, GHG Protocol, dan SNI ISO 14064-1:2018.

Detail Perhitungan Jejak Karbon

Beberapa aspek yang diperhitungkan dalam sistem ini meliputi:

Jenis properti hotel.

Jenis layanan (kamar atau ruang pertemuan).

Durasi penggunaan.

Jumlah pengguna.

Pada tahap pertama, penghitungan emisi karbon telah dilakukan untuk dua properti utama, yakni The Jayakarta SP Jakarta dan The Jayakarta Bali. Selanjutnya, pada tahap kedua, perhitungan akan dilakukan untuk seluruh properti Jayakarta Hotels & Resorts yang tersebar di wilayah barat hingga timur Indonesia.

“Kami telah memulai penghitungan emisi karbon ini sejak Agustus 2024, dan rencananya sistem Carbon Footprint Calculator akan resmi diluncurkan pada tahun 2025. Sistem ini akan memberikan akses mudah bagi para tamu kami untuk mengetahui jejak karbon mereka,” ujar Bapak Deddi Setiadi, Direktur Utama Jayakarta Hotels & Resorts.

Cara Mengakses Data Jejak Karbon

Para tamu yang menginap akan mendapatkan data jejak karbon mereka secara gratis. Data ini dapat diakses melalui dua cara:

1. Print-out data yang disediakan di bagian Front Office saat check-out.

2. Melalui website resmi Jayakarta Hotels & Resorts di www.jayakartahotelsresorts.com.

Dengan peluncuran sistem ini, Jayakarta Hotels & Resorts tidak hanya mendukung pariwisata berkelanjutan tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih bertanggung jawab kepada para tamu. (red/rlls)

Leave a Reply