BESTTANGSEL.COM, LONDON – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, meminta warga Indonesia, khususnya yang berada di Manchester, agar tidak mendekat ke area di sekitar Manchester Arena. Ini dilakukan setelah terjadinya ledakan di Manchester Arena, Senin 22 Mei 2017 yang menewaskan 19 orang dan melukai 50 orang lainnya.

Lewat akun Twitter resminya, KBRI London juga menyediakan layanan telepon hotline di nomor +447881221235 untuk warga Indonesia yang membutuhkan informasi atau bantuan. Sebelumnya, ledakan terjadi bertepatan dengan konser pop Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, Inggris malam waktu setempat.

Kepolisian memastikan, akibat ledakan tersebut 19 orang tewas dan 50 lainnya mengalami luka-luka. Sejauh ini penyebab ledakan belum diketahui tetapi unit-unit anti-teror dikerahkan kepolisian Inggris untuk menangani masalah ini.

Sejumlah saksi mata mengatakan, mereka mendengar dua ledakan dari arah loket penjualan tiket di tempat itu.

“Semua orang berteriak dan berlari, saya melihat jaket dan telepon genggam berserakan di lantai. Orang-orang menjatuhkan barang mereka begitu saja dan lari,” kata Robert Tempkin (22), asal Middlesbrough.

Kebingungan melanda para pengunjung konser setelah ledakan keras terdengar.

“Beberapa orang berteriak mereka melihat darah tetapi orang lain mengatakan itu adalah balon atau pengeras suara yang meledak,” tambah Robert.

“Saya melihat banyak ambulans dan melihat seseorang mendapatkan perawatan. Saya tak tahu apa yang terjadi pada dia,” lanjut pemuda itu.

Saksi mata lain kepada BBC Radio 5 lIve mengatakan, dia sangat terkejut mendengar kabar adanya korban tewas.

“Ledakan terjadi dan semua orang terdiam beberapa saat sebelum berteriak panik. Suasananya sangat mencekam,” kata seorang saksi mata, Josh Elliott.

“Kami hanya ingin segera keluar dari tempat itu karena kami tak tahu apa yang terjadi,” tambah Josh.

Selain mengakibatkan 19 orang tewas, ledakan itu mengakibatkan stasiun kereta api Manchester Victoria yang tak jauh dari lokasi ledakan ditutup dan semua jadwal kereta api dibatalkan.

Saksi mata lain kepada BBC Radio 5 lIve mengatakan, dia sangat terkejut mendengar kabar adanya korban tewas.

“Ledakan terjadi dan semua orang terdiam beberapa saat sebelum berteriak panik. Suasananya sangat mencekam,” kata seorang saksi mata, Josh Elliott.

“Kami hanya ingin segera keluar dari tempat itu karena kami tak tahu apa yang terjadi,” tambah Josh.

 

BR/BS

Leave a Reply