BESTTANGSEL.COM, Jakarta – Bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, PT. Jamkrindo Syariah memberikan beasiswa senilai Rp 82 juta untuk 41 anak yatim yang tersebar di Tangerang, Banten. Bantuan pendidikan tersebut diberikan bersamaan dengan diadakannya tasyakuran Milad ke-4 Jamkrindo Syariah, di Kantor Pusat Jamkrindo Syariah di Jakarta, Rabu, (19/09/2018). Penyerahan beasiswa disaksikan oleh jajaran direksi Perum Jamkrindo, dan karyawan Jamkrindo Syariah.

Usai memberikan secara simbolis bantuan pendidikan tersebut, Plt. Direktur Utama PT. Jamkrindo Syariah, Gatot Suprabowo  mengatakan , “Bantuan di bidang pendidikan ini dipilih PT. Jamkrindo Syariah  karena dapat membantu mencerdaskan anak bangsa yang di masa mendatang akan menjadi pemimpin di masyarakat, dan pelaku bisnis yang akan memberikan kontribusi penting bagi bangsa dan negara.”

Dalam kesempatan tersebut, Gatot juga menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian PT. Jamkrindo Syariah.

“Alhamdulillah, di usia yang ke-4, PT. Jamkrindo Syariah dapat meraih kinerja yang cukup baik.  Pada tahun 2015, PT. Jamkrindo Syariah memberikan penjaminan dengan total nilai sebesar Rp4 trilyun rupiah. Dari tahun ke tahun penjaminan terus meningkat dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, yaitu sebesar 74,89 persen per tahun dari tahun 2015 sampai dengan 2017. Bahkan pada periode Januari hingga Agustus 2018, volume penjaminan telah mencapai Rp 13, 2 trilyun,” ungkap Gatot.

Lanjut Gatot,  “Dari penjaminan senilai tersebut, Imbal Jasa Kafalah (IJK) pada tahun 2015 adalah sebesar Rp36,8 milyar. Seperti halnya penjaminan yang meningkat dengan cepat, pertumbuhan Imbal Jasa Kafalah mengalami pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan volume penjaminan. Pada periode yang sama, pertumbuhan perolehan IJK cash basis adalah sebesar 109,27 persen dan perolehan IJK cash basis periode Januari hingga Agustus 2018 adalah sebesar Rp 213,9 milyar.”

Pemotongan tumpeng oleh Plt. Direktur Utama PT. Jamkrindo Syariah, Gatot Suprabowo (kemeja putih), untuk diberikan kepada Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto (batik biru).

Gatot juga menjelaskan  bahwa peningkatan peroleh IJK cash basis disamping dikarenakan oleh adanya pertumbuhan bisnis juga diakibatkan oleh adanya perubahan komposisi produk, dimana di tahun-tahun terakhir, komposisi penjaminan cash loan dengan jangka waktu yang relatif panjang sudah dibandingkan dengan penjaminan non cash loan yang relatif pendek, mendekati angka 50 persen. Komposisi tersebut cukup bagus, karena akan membuat volatilitas pendapatan penjaminan secara accrual semakin baik.

“Dari sisi total asset, asset Jamkrindo Syariah di akhir 2015 adalah sebesar Rp 288,5 milyar, pada posisi akhir Agustus 2018 telah mencapai Rp 636,9 milyar, atau meningkat sebesar 221 persen dibandingkan asset di tahun 2015. Dari sisi kemampuan memupuk keuntungan, return on equity Jamkrindo Syariah yang pada akhir tahun 2015 baru sebesar 2,66 persen pada akhir Agustus 2018 telah mencapai 10,21 persen,” imbuhnya.

“Jadi apabila dilihat dari pangsa pasar penjaminan syariah dengan parameter berupa total IJK Accrual dan IJK yang ditangguhkan, market share Jamkrindo Syariah adalah sebesar 65,60 persen. Angka tersebut menunjukkan bahwa Jamkrindo Syariah telah mampu menguasai pasar penjaminan syariah,” pungkas Gatot.

Jamkrindo Syariah saat ini memiliki 1 Kantor Pusat, yakni di Jakarta,  dengan 10 jaringan layanan (Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Aceh, Semarang, Pontianak, Banjarmasin Makasar, Mataram). Pada tahun 2019, PT. Jamkrindo Syariah berencana akan menambah 18 jaringan layanan baru di beberapa kota di Indonesia, yang salah satunya adalah di Banten.

Rangkaian Milad ke-4 

Selain tasyakuran yang diadakan pada hari ini,  memperingati hari jadinya tersebut, Jamkrindo Syariah juga akan menggelar berbagai acara di antaranya diskusi panel yang mengangkat tema “Penjaminan di Era Digital”. Kegiatan yang akan diikuti oleh para mitra dan pemangku kepentingan ini, akan digelar pada 26 September 2018.

Selanjutnya, pada 29 September 2018, Jamkrindo Syariah akan mengadakan wisata budaya yang dikemas dalam kegiatan “Jalan Sehat Mumtaz” bagi para karyawan beserta keluarga.

Jamkrindo Syariah juga melakukan pengumpulan buku bekas di semua cabang Jamkrindo Syariah, untuk diberikan kepada pengelola taman bacaan yang ada di setiap kantor Jamkrindo Syariah.

Rangkaian kegiatan pendidikan  marketing online bagi pengrajin menjadi penutup rangkaian kegiatan di Milad ke-4 Jamkrindo Syariah. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan para pengrajin di desa kreatif, yakni Plered, Bantul da Yogyakarta.

 

Asri

 

Leave a Reply