BESTTANGSEL, TANGERANG – Kesuksesan bisnis tidak hanya dilihat dari banyaknya produk terjual, namun pelayanan terhadap pelanggan juga dinilai. Dalam menjalankan bisnis, pelanggan memiliki kedudukan paling penting. Seorang pebisnis harus bisa memunculkan strategi bisnis yang tepat, serta memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Dengan strategi marketing yang baik, pelaku bisnis bisa menjangkau kepuasan pelanggan. Agar lebih maksimal, pelaku bisnis bisa memanfaatkan database pelanggan sebagai acuan marketing.

Database pelanggan adalah kumpulan informasi geografis dan psikografis (minat dan perilaku) dari setiap pelanggan, yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bisnis. Database menyimpan nama, alamat rumah, nomor telepon, email dan data pribadi lainnya. Biasanya dalam database, pelaku bisnis juga menyimpan riwayat  transaksi, riwayat percakapan, jumlah pembelian, produk yang dibeli dan cara membayar. Jika hal tersebut dapat diolah secara optimal, akan banyak keuntungan yang didapat seperti strategi marketing yang tepat dan dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

Kumpulan informasi pelanggan yang diolah, dapat memudahkan pelaku bisnis dalam memberikan penawaran. Database pelanggan ini menjadi aset berharga dalam bisnis. Yuk kenali manfaat mengolah database pelanggan untuk marketingmu!

1. Menentukan Arah Penjualan
Database pelanggan bisa digunakan untuk membantu pelaku bisnis dalam mencari pelanggan dan menentukan arah penjualan. Pelaku bisnis bisa mengetahui produk yang paling banyak disukai atau diminati pelanggan. Setelah informasi tersebut dikumpulkan dan dianalisis, bisa diketahui penjualan yang paling sukses itu jenis produk seperti apa, dibeli oleh kalangan apa saja dan sudah mencapai target atau belum, serta dapat memunculkan insight baru yang lebih baik dari tujuan bisnis sebelumnya. Dengan pengolahan database yang tepat, kamu bisa menentukan penjualan yang tepat untuk pembeli yang tepat.

Jika potensi arah penjualan yang dituju masih rendah, maka kamu bisa menentukan strategi promosi yang dapat menopang penjualan.

Dengan strategi bisnis tersebut, aktivitas penjualan yang dilakukan oleh tim marketing juga akan lebih efektif dan efisien. Artinya tim marketing akan lebih cepat menentukan arah penjualan yang tepat, karena memiliki database pelanggan yang sudah jelas akurat dan prospektif.

2. Melihat Performa Bisnis
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa database pelanggan memuat seluruh informasi pelanggan. Melalui informasi tersebut, pelaku bisnis bisa melihat performa bisnis yang sedang dijalankan. Jika database bertambah, maka penjualan meningkat dan omset bisnis semakin banyak. Namun sebaliknya, jika database berkurang maka indikasi bisnis tengah menurun.

Dengan mengetahui hal tersebut, pelaku bisnis sekaligus tim marketing bisa melihat akar masalah dari penurunan bisnis dan segera memperbaikinya dengan memanfaatkan database pelanggan yang berupa testimoni, kritik maupun saran dari pelanggan. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan performa bisnis.

3. Pendekatan dengan Pelanggan
Dengan berjalannya bisnis, customer market yang aktif juga menjadi kunci. Database pelanggan berperan untuk mengelola market yang sudah terbentuk, serta perluasan pasar kedepannya. Selain itu, database pelanggan dapat dimanfaatkan sebagai sarana berkomunikasi atau pendekatan dengan pelanggan. Dengan mengetahui nama, nomor telepon dan email, cukup bagi pelaku bisnis untuk mengirimkan penawaran-penawaran menarik atau hanya sekedar menghubungi mereka sebagai komunikasi secara personal kepada pelanggan.

Seperti menyediakan produk limited edition untuk pelanggan yang sering membeli produk anda. Maka akan timbul kedekatan antara pelanggan dan penjual, sehingga mereka akan merasa dihargai dan menjadi bagian dari usaha anda.

4. Belajar Mengolah Database Pelanggan dengan Ilmu Data Science
Database pelanggan berperan penting dalam sebuah bisnis. Seorang pelaku bisnis harus bisa memanfaatkan peluang dengan baik, database pelanggan dapat membaca peluang tersebut dengan mudah dan membantu pelaku usaha untuk meningkatkan bisnisnya. Diperlukan pengetahuan mengolah database pelanggan, yakni dengan ilmu data science. Pelajari ilmunya di https://dqlab.id/ dan praktekkan dalam bisnismu, serta rasakan pengaruhnya. (Red/rlls)

Leave a Reply