(Ki-Ka) : Founder Tazakka Al Bantani, Frof. M. Khozin, Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, H. Salamina S.Ag., MA., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Drs. H. Mukhlis, M.Pd., saat penandatanganan kerjasama, (14/06).

BESTTANGSEL.COM, SERPONG TANGSEL -Mendukung program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran, serta upaya melahirkan generasi Islami yang mumpuni untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, Yayasan Tazakka Al Bantani kembali menjembatani kerjasama antara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dengan industri kerja. Kali ini, Senin, (14/06/2021) Tazakka yang merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan bidang sosial, mencoba mengkolaborasikan kerjasama antara MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan, dengan PT Trengginas Jaya Sentosa yang bergerak di bidang industri fashion. Hadir dalam kerjasama tersebut, H. Salamina, S.Ag., MA., Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Utara, Drs. H. Mukhlis, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), H. Zahiri, S.pd., Kepala MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan, Mursalin, S.Pd., Staf MAN 1 Aceh Utara Plus Keterampilan, Founder Yayasan Tazakka Al Bantani, Muhamad Khozin serta Direktur PT. Trengginas Jaya Sentosa, H. Sepri S. ST.

“Kita tahu bahwa saat ini kurikulum pembelajaran di sekolah, masih belum mendukung lulusan SMA/SMK termasuk MAN sebagai tenaga siap kerja. Padahal ini akan menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Untuk itu kami dari Yayasan Tazakka Al Bantani mencoba untuk menjembatani antara sekolah dan industri, agar bisa berkolaborasi untuk memberikan pelatihan baik kepada para guru maupun siswa. Diharapkan melalui kerjasama ini para guru dapat melatih para siswa menjadi lebih terampil, sehingga nantinya bisa bekerja dengan baik, bahkan bisa sambil kuliah,” ujar Founder Yayasan Tazakka Al Bantani, M. Khozin.

Direktur PT Trengginas Jaya Sentosa, H. Sepri S.ST., (nomor 3 dari kiri), siap mendukung kerjasama dunia usaha dan industri.

Dia juga mengatakan, “Dipilihnya MAN 1 Aceh sebagai project kerjasama dunia pendidikan dan industri mengingat bahwa usai bencana Tsunami beberapa tahun silam, hingga kini Aceh masih membutuhkan bantuan baik moril maupun materil untuk bisa kembali bangkit seperti sediakala. Apalagi di Aceh banyak sekali lulusan Madrasah Aliyah atau MAN, yang masih belum tersentuh oleh imdustri, untuk itu ini merupakan kesempatan bagi Aceh untuk memanfaatkan kerjasama ini.”

Sementara itu, mewakili perusahaan, Direktur PT Trengginas Jaya Sentosa, H. Sepri S.ST., menyatakan kesiapannya mendukung kegiatan tersebut. “PT Trengginas Jaya Sentosa, menyambut baik kerjasama ini. Seperti diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki dana CSR atau hibah yang harus disalurkan, untuk kesejahteraan masyarakat. Kami pikir ini menjadi kesempatan yang baik, di mana kami akan ikut membantu pemerintah dengan menyiapkan SDM lulusan MAN yang mungkin selama ini masih kurang pengetahuannya dalam bidang keterampilan. Kami akan melakukan pelatihan dan workshop di MAN 1 Aceh bagaimana bekerja pada sebuah industri, mulai dari pembuatan produk, pengemasan hingga pemasaran,” ungkap H. Sepri.

Menjadi project percontohan kerjasama sekolah dan industri, Drs. H. Mukhlis, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Provinsi Aceh, menyatakan rasa terimakasih dan mengapresiasi yang telah dilakukan Tazakka dan PT Trengginas Jaya Sentosa, dia berharap melalui kerjasama ini akan tumbuh generasi Islami yang cakap dalam segala bidang tidak hanya pandai mengaji.

Alhamdulillah, semoga ini menjadi pelopor untuk kerjasama selanjutnya. Kami pemerintah provinsi Aceh Utara dengan bersungguh-sungguh akan menyiapkan SDM Unggul dari Madrasah Hebat dan Bermartabat,” ucap Mukhlis yang diamini oleh semua yang hadir. (As/**)

Leave a Reply