Pemukulan gendang menandakan peresmian Siloam Silampari Lubuklinggau Sumsel. (depan ki-ka): Sekda-Theo L. Sambuaga, CEO Lippo Group-James Riady, Gubernur Sumatera Selatan-Alex Noerdin, Kapolda Sumsel-Irjen Pol Drs. Zulkarnain, Wakil Bupati-Musi Rawas Hj. Suwarti, dan Aspindum Kejati Sumsel.

BESTTANGSEL.COM, Sumatera Selatan – PT Siloam International Hospitals Tbk hari ini, Kamis 11 Januari 2018, meresmikan Siloam Hospitals Silampari (SHLL) di Lubuklinggau. SHLL merupakan rumah sakit Siloam ke-5 di Pulau Sumatera dan rumah sakit Siloam ke-2 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Peresmian Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuklinggau dilakukan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, bersama James Riady selaku CEO Lippo Group, dihadiri juga oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs.  Zulkarnain, Aspindum Kejati Sumsel, Wakil Bupati Musi Rawas Hj. Suwarti, Kajari Lubuklinggau, Dandim, Kapolres, dan Jajaran Forkominda.

Kehadiran Rumah Sakit Siloam di kota Lubuklinggau adalah wujud dari komitmen Siloam untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

“Dengan standar pelayanan internasional, Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuklinggau diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Ini adalah rumah sakit Siloam yang ke-32 dari Siloam Hospitals Group dan yang pertama kami resmikan di tahun 2018,” tutur Ketut Budi Wijaya selaku Presiden Direktur Siloam Hospitals, dalam siaran perss yang diterima besttangsel.com, hari ini.

Nara sumber lain, dr. H. Mgs. Johan T. Saleh, M.Sc, selaku Direktur Rumah Sakit Siloam Silampari menjelaskan, “kami menghadirkan fasilitas, alat kesehatan dan tenaga medis yang terbaik agar dapat memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat Lubuklinggau, sehingga pasien tidak perlu lagi pergi jauh untuk berobat. Harapan kami, pasien dapat tertangani dengan cepat, tuntas dan optimal di Siloam, terutama dalam kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan segera.”

Menurut dr. Johan, tim unit gawat darurat SHLL terlatih untuk menjadi first responder dalam  memberikan respons pertolongan pertama yang tepat agar hasil pengobatan pasien lebih maksimal.

“Bahkan, ambulans dan tim paramedic kami siap menjawab panggilan gawat darurat melalui Siloam ambulance call center 1-500-911. Ambulans dan tim siap untuk pergi melakukan tindakan stabilisasi di lokasi pasien, sebelum pasien dibawah ke rumah sakit,” ujarnya menambahkan.

Patut diketahui bahwa, Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuklinggau dilengkapi dengan kapasitas Unit Gawat Darurat, rawat jalan, 145 tempat tidur rawat inap, tiga ruang operasi, ruang hemodialisa, serta pelayanan penunjang medis yang didukung teknologi medis terkini, termasuk alat pemeriksaan CT scan 64-slice di kota Lubuklinggau. Bahkan, dokter, perawat dan staf tenaga medis di Rumah Sakit Siloam Silampari tergabung juga dalam jaringan nasional Siloam, yang terdiri dari lebih dari 2.700 dokter umum dan spesialis, 9.600 perawat, paramedik, serta tenaga medis lainnya yang terlatih sesuai standar kualitas Siloam Hospitals Group.

Untuk membuka akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas internasional, Rumah Sakit Siloam Silampari akan segera menjalin hubungan dengan BPJS agar dapat melayani pasien BPJS sebagai bagian dari program kesehatan nasional, JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Rumah Sakit Siloam Silampari berlokasi di jalan utama Kota Lubuklinggau yaitu Jalan Lintas Tengah Sumatera yang menghubungkan Kota Palembang dan Kota Bengkulu.

 

Asri/rlls

 

Leave a Reply