BESTTANGSEL.COM, PAMULANG- Lima mahasiswa Program Studi Sekretari D-III Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang sejak awal semester ganjil TA 2020/2021 mengikuti program pertukaran pelajar dengan IKIP Gunung Sitoli Sumatra Utara. Dalam program tersebut, para mahasiswa belajar secara daring melalui LMS yang di fasilitisasi oleh LP3 Unpam, sebagai bentuk implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang di prakrasai oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kelima mahasiswa tersebut ( Frandao Cartinus, Hosana Agree Rasion Manalu, Anastasia Mia Monica, Alya Shafiyayyah Raharja, dan Tasya Shavira Trianda ) mengikuti program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka dengan IKIP Gunung Sitoli mata kuliah bahasa Inggris secara daring.

Melalui siaran persnya, pada Jumat (11/12), Wakil Rektor 1 bidang pendidikan Universitas Pamulang Dr. Nurzaman, A.M., menjelaskan, “Mengacu pada pedoman Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, terdapat 8 (delapan) bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat direkognisi menjadi nilai akademik perguruan tinggi, meliputi, pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan membangun desa/kuliah kerja nyata tematik.”

Unpam telah menjalankan program Kemendikbud Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dengan mengikutsertakan pertukaran beberapa mahasiswa dari program studi sekretari D-III, ilmu hukum, pendidikan ekonomi serta mahasiswa dari program pendidkan kewarganegaraan dalam implementasi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut ketua LP3 Unpam Ubaid Al Farouk.,M.Pd., Program Fasilitasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bagi Mahasiswa Dan Pengembangan Kapasitas Institusi Di Daerah Tertinggal yang diselenggarakan oleh Kemendikbud selain bagian dari implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, juga bermanfaat baik bagi Perguruan Tinggi Daerah Tertinggal maupun Perguruan Tinggi mitra.

“Banyak manfaat yang bisa didapat oleh perguruan tinggi mitra seperti (1) Pengembangan kompetensi kognitif dan sosial mahasiswa melalui interaksi pembelajaran antar mahasiswa kedua institusi; (2) Pengembangan fitur-fitur LMS yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran daring; (3) Bentuk dari implementasi visi Universitas Pamulang yang religius dan humanis,” lanjut Ubaid.

Berdasarkan hasil evaluasi yang di lakukan oleh kemendikbud beberapa hari yang lalu, di sampaikan bahwa respon mahasiswa dan dosen dari PTDT sangat positif atas penyelenggaraan program ini, seperti yang di sampaikan oleh Dr Nurzaman A.M. (**)

Leave a Reply