BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan- Tidak akrabnya kita dengan bacaan sejak kecil menjadi bukti bahwa masyarakat belum menjadikan membaca sebagai kebutuhan. Seandainya membaca adalah kebutuhan sebagaimana juga minum dan makan, tentu membaca telah diperkenalkan pada kita secara masif dan terencana sejak dini.

“Saya masih ingat bagaimana sepinya perpustakaan sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Buku-bukunya berdebu dan rak-raknya penuh sarang laba-laba. Setiap istirahat, siswa hanya bermain di luar atau belanja ke kantin. Mereka tidak pernah ada niat untuk membuka buku apalagi menyambangi perpustakaan, hampir tidak pernah siswa menginjaknya. Bahkan hingga beberapa tahun setelahnya, perpustakaan di sana masih seperti dulu: kusam dan terlupakan,” tutur Lisa Novia, Guru, sekaligus Dosen Universitas Pamulang, berbagi pengalamannya tentang perpustakaan.

Menurut Lisa, saat ini, perpustakaan sekolah masih menjadi satu-satunya tempat siswa memperoleh bahan bacaan dalam bentuk buku. Tidak bisa dipungkiri bahwa perpustakaan sangat menentukan minat baca siswa Sekolah Dasar.

“Berdasarkan keputusan menteri pendidikan tanggal 11 Maret No. 0103/0/1981, perpustakaan sekolah memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan belajar-mengajar, pusat penelitian sederhana, pusat baca guna menambah ilmu pengetahuan, dan rekreasi. Banyak tokoh menekankan pentingnya membaca,” papar Lisa.

“Pada kesempatan kali ini, siswa kelas 7 dan 8 memiliki kesempatan untuk berkunjung ke perpustakaan, mereka sangat senang karena selama pandemi mereka harus sekolah dari rumah, tetapi dengan aturan yang sekarang bahwa sekolah sudah boleh melakukan PTM 100%.  Kali ini para siswa diajak berkunjung ke perpustakaan untuk mengambil buku fiksi dan non fiksi. Setelah mereka memilih buku yang diperintahkan lalu mereka membacanya,” ungkap Lisa.

“Kurang lebih 50 menit mereka berada di perpustakaan, selesai mereka membaca buku lalu mereka Kembali ke kelas masing-masing, tergambar rasa senang di mata semua siswa siswi SMP Cenderawasih II yang berkesempatan berkunjung ke perpustakaan,” tutup Lisa. (Red/*)

Leave a Reply