BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan -Sosok ayah memang jarang dibicarakan, namun layaknya seorang ibu, cinta ayah laksana air yang mengalir tanpa henti dan tidak kering di dera musim. Mengangkat tema “Ayahku Idolaku” Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Terpadu Auliya Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), mengajak anak-anak lebih mengenal sosok ayah dalam kehidupan mereka.

“Ini adalah Program Utama (Protam) Kelas A TKIT Auliya, sekaligus untuk memperingati Hari Ayah Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 November. Untuk itu pada protam kali ini kami mengangkat tema ayah, kami ingin melihat bagaimana perasaan ayah ketika anak-anak mengidolakan mereka,” tutur Kepala Sekolah TK Auliya, Retno Purnomowati, di sela kegiatan protam TK A, Sabtu (23/11/2019).

Hiburan bernyanyi dan membaca puisi untuk ayah dari siswa TKIT Auliya kelas A.

Menurut Retno, tanpa menghilangkan sosok ibu di mata anak-anak, protam TK A Sekolah Auliya diharapkan dapat menumbuhkan keakraban antara ayah dan anak. “Kegiatannya banyak membuat anak-anak terhubung langsung dengan ayah mereka, sehingga sosok ayah menjadi figur atau idola bagi anak-anak,” ungkap Retno.

Melukis dan mewarnai bersama ayah dan anak dalam kegiatan protam kelas A TKIT Auliya, (23/11).

Panitia Penanggungjawab acara, Rinda Julianti, yang juga guru dan wali kelas di TKIT Auliya, menjelaskan bahwa ada banyak kegiatan yang dilakukan antara anak dan ayah.

“Diawali dengan senam bersama, lalu kemudian melukis dan mewarnai bersama, menulis surat untuk ayah, menghibur ayah, menyanyikan lagu dan membaca puisi untuk ayah, dan lain sebagainya. Anak-anak hanya berlatih selama 2 minggu, mereka adalah anak-anak yang luar biasa, mudah dalam menghafal dan memiliki ingatan yang tajam sehingga dari awal sampai akhir acara semua dilakukan dengan baik dan nyaris sempurna,” papar Rinda.

Panitia pelaksana kegiatan protam kelas A TKIT Auliya “Ayahku Idolaku” (23/11).

Lanjut Rinda, “Alhamdulillah semua orang tua, khususnya para ayah sangat mendukung progtam ini, hampir 90 persen ayah hadir dalam kegiatan ini, bahkan sebagian besar hadir tanpa ditemani para ibu.”

Bagian paling dramtis adalah ketika anak menuliskan surat bagi ayah mereka. Suasana haru pun tak bisa dibendung, mata ayah yang berkaca-kaca telah mengungkapan betapa besar kasih sayangnya kepada anak-anak.

“Bikin haru, lewat surat itu anak-anak menggambarkan kehadiran seorang ayah. Ternyata selama ini anak-anak pun sangat memperhatikan ayah mereka, bahkan sangat menginspirasi mereka,” ujar Wira Febrisandi Irsan, Orang Tua dari siswa bernama Azzam.

“Saya sangat senang dengan protam ini, karena sekolah tidak hanya memberikan pelajaran di bidang akademik tetapi juga memperhatikan perasaan anak-anak,” imbuh Wira.

Wira juga mengatakan bahwa peran ayah sangat penting bagi keluarga. “Ayah adalah motivasi juga role model atau contoh bagi anak-anaknya. Saya berharap kegiatan positif ini bisa terus dilakukan di TKIT Auliya,” tutup Wira.

 

(asri)

Leave a Reply