BESTTANGSEL.COM, PAMULANG- Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kembali diselenggarakan oleh para Dosen dan beberapa mahasiswa perwakilan Program Studi D-III Sekretari selama 3 hari yaitu pada Jumat – Minggu, tanggal 11 – 13 Juni 2021, di Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan. Tema PKM kali ini membahas mengenai sosialisasi pencegahan covid-19 menggunakan komunikasi melalui pendekatan persuasif kepada staf di Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan Jakarta Barat.
Pada masa pandemi covid-19 saat ini, hampir seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara online di rumah masing-masing atau disebut work from home (WFH), namun ada hari di mana staf Yayasan tetap harus datang ke sekolah untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tidak dapat dilakukan secara WFH. Pada saat staf harus hadir ke sekolah, mereka harus mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan dari pemerintah. Hal ini harus menjadi kesadaran bagi para staf yang hadir ke sekolah agar mengurangi tingkat penyebaran virus covid-19 di lingkungan sekolah.
Annie Rufeidah, S.Pd, M.Pd., salah seorang peserta PKM menuturkan bahwa kondisi pandemi saat ini mengharuskan kita untuk lebih hati-hati apabila berada di luar rumah, protokol kesehatan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) menjadi hal wajib yang harus dijalankan. Kita juga harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat serta minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dari penyakit.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan Jakarta Barat, Sylvia Hasanah Thorik, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan bahwa di Yayasan Jame Pekojan telah mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan Pemerintah, setiap ada staf yang datang ke sekolah wajib menggunakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak serta harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Satu sama lainnya harus saling mengingatkan terhadap bahaya virus Covid-19 hal ini agar kita senantiasa waspada terhadap penularan virus Covid-19.
“Kehadiran para dosen dari Universitas Pamulang dalam mensosialisasikan pencegahan Covid-19 menggunakan komunikasi dengan pendekatan persuasif sangat memberikan dampak positif bagi Yayasan, sehingga seluruh staf mendapatkan informasi mengenai dampak dan cara pencegahan terhadap virus Covid-19. Kita semua harus sama-sama bekerjasama dalam mencegah dan mengurangi penularan virus Covid-19 di lingkungan sekitar kita. Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat dan memperoleh perlindungan Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan aktivitas di masa pandemi saat ini”, terang Sylvia Hasanah Thorik.
PKM hari kedua, Katry Anggraini, S.Sos., M.I.Kom. memberikan sosialisasi materi mengenai Covid-19, cara penularan serta pencegahan penularan Covid-19. Materi yang disampaikan memberikan pengetahuan kepada seluruh staf pentingnya melakukan pencegahan dengan penerapan 5 M, setiap orang harus rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19, penggunaan masker menjadi hal penting yang harus dilakukan, bukan hanya bagi mereka yang sakit namun semua orang wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, pentingnya menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari droplets dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, kemudian kita harus menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Mengurangi mobilitas di luar rumah akan mengurangi kemungkinan terpapar virus Covid-19, jika keadaan mengharuskan ke luar rumah maka penting untuk menggunakan masker, hand sanitizer, dan mengikuti protokol kesehatan 5M yang telah dijelaskan tersebut.
Pada hari terakhir dilakukan penandatangan Implementation Agreement, pemberian plakat, dan sesi foto dengan menggunakan protokol kesehatan.
“Kegiatan PKM ini dilakukan sebagai upaya untuk dapat mensosialisasikan terhadap pencegahan dan meminimalisir terjadinya penularan Covid-19, selain itu semoga melalui kegiatan ini bisa terjalin hubungan silaturahmi yang baik, sehingga kami bisa kembali bersinergi di masa yang akan datang. Pastikan kita semua menjaga kesehatan, konsumsi makanan yang sehat dan minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dari virus,” tutup Annie. (LS/red)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.