BESTTANGSEL.COM, Jakarta – Upaya meningkatkan dan memotivasi minat dosen dan peneliti menulis di prosiding terindex, Fakultas Sain dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar “International Conference on Science and Technology”, Kamis,  10 Agustus 2017 di Jakarta.

Kegiatan yang mengangkat tema “Promoting Sustainable Agri Culture, Food Security, Energy and Environment Through Science and  Technology for Development” ini diikuti oleh 140 peserta yang merupakan dosen dan peneliti dari  lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Austria, Philipina, dan Libya.

“Ini adalah yang kedua kalinya. Tujuannya selain untuk memotivasi dosen dan peneliti agar menulis di Jurnal Internasional, juga menjadi wadah untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian potensial agar diketahui oleh masyarakat dunia,” tutur Dr. Elpawati, Ir. MP, Ketua PenyelenggaraInternational Conference on Science and Tecnology.

Hadir sebagai pembicara; Prof. Dr. H. Dede Rosyada MA., Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. H. Mohd. Mansoor Ismail, dariDepartemen of Agribusiness and Information Systems Fakultas Agriculture Universitas Putra Malaysia ( UPM), Zined Abdulaker M. Benalywa Ph.D, dari Tripoly University Libya, Prof. Ismail Khalil, dari Linz University Austria, Dr. Erwinsyah, dari Good and Agricultural Organization (FAO/FEO), Dr. Agus Salim, Msi., Dekan Fakultas Science and Technology, UIN Jakarta.

“Selain dosen dan peneliti dari UIN Jakarta, Indonesia juga diwakili oleh peneliti dari Universitas HALU OLEO Sulawesi Tenggara / Kendari, NTT, dan UNSRI. Dari 56 hasil penelitian yang masuk, 24 nya adalah penelitian dari UIN Jakarta,” ungkap Dr. Elpa.

Masih menurut Dr. Elpa, semua penelitian akan dipresentasikan langsung, dan akan di bahas oleh para pembicara.

“Budidaya lebah tak menyengat yang menghasilkan madu, propolis dan bipolen, adalah salah satu penelitian yang kami presentasikan ini adalah hasil penelitian dari Fakultas Science dan Technology UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin banyak hasil peneitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dunia,” pungkas Dr. Elpa.

 

Asri

Leave a Reply