BESTTANGSEL, TANGERANG – Di era modern ini, hampir semua orang menggunakan internet dan melakukan kegiatan secara online. Membuka bisnis online menjadi peluang besar bagi para pebisnis pemula. Namun, dalam berbisnis diperlukan strategi marketing untuk memasarkan sebuah produk. Salah satu cara pemasaran yang baik adalah dengan memanfaatkan database pelanggan.
Database adalah sekumpulan data atau informasi yang tersimpan secara sistematis. Sementara database pelanggan, yaitu data yang berisi informasi personal pelanggan, seperti nama, email, nomor telepon, usia, jenis kelamin, riwayat pencarian produk, riwayat transaksi dan data demografis serta psikografis lainnya. Database ini dapat digunakan untuk membangun dan memelihara bisnis, serta menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Secara rinci, database pelanggan berperan dalam membantu kamu mengetahui potensi pasar, menunjukkan arah penjualan produk, membuat analisis produk dan pelanggan, sarana komunikasi dengan pelanggan dan tentunya membuat strategi bisnis terbaik.
Sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), harapannya dapat mengikuti perkembangan dengan mengenal data. Ketika sudah melek data, akan memudahkan pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis di era serba digital ini. Database pelanggan akan membantu UMKM dalam menjangkau lebih banyak konsumen.
Memanfaatkan data dengan dibarengi pengetahuan dalam mengolah database pelanggan, menjadi salah satu kunci sukses mengelola sebuah bisnis. Sebagai pelaku UMKM, kamu juga harus bisa menggunakan data dengan maksimal. Inilah strategi mengelola database pelanggan yang UMKM harus tahu!
1. Segmentasi Pelanggan
Segmentasi pelanggan adalah strategi bisnis untuk menarik lebih banyak pelanggan dengan cara mengelompokkan pembeli dalam beberapa kelompok yang berbeda. Pengelompokkan tersebut, biasanya berdasarkan demografis (usia, jenis kelamin, profesi, dll), geografis, perilaku pelanggan dan riwayat transaksi. Database pelanggan dikumpulkan, lalu dilanjutkan dengan menentukan proposisi nilai per-kelompok sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Kemudian pelaku UMKM bisa menerapkan model bisnis yang sekiranya mampu memenuhi kebutuhan dari segmen-segmen pelanggan tersebut.
Dengan melihat karakteristik khusus pelanggan dalam berinteraksi dengan produk, pelaku UMKM dapat dengan mudah menyusun strategi selanjutnya. Bahkan kamu bisa menentukan produk mana yang sebaiknya ditingkatkan dan mana yang sebaiknya diberhentikan produksinya, serta kamu bisa lebih dekat dengan pelanggan. Hingga saat ini, segmentasi pelanggan masih menjadi strategi bisnis yang banyak digunakan.
2. Labeling
Labeling adalah memberikan label pada database pelanggan. Tujuannya untuk memberi tanda pada database yang disimpan berdasarkan kriteria tertentu, sehingga dapat mencegah kekeliruan. Sebagai UMKM, kamu bisa melakukan labeling berdasarkan campaign-campaign yang dibuat atau darimana mendapatkan database tersebut, misal dari bazar, berikan label “bazar” pada database tersebut. Dengan labeling, kamu dapat dengan mudah mengirimkan info promosi berdasarkan minat pelanggan. Selain itu, labeling juga berfungsi untuk menghubungkan penjual dengan pembeli secara personal. Hal itu akan membangun komunikasi yang baik antara pelaku UMKM dengan konsumennya. Sehingga strategi marketing bisa berjalan dengan maksimal.
3. Monitoring Database
Database yang sudah dikelompokkan dan dilabeling, tidak hanya disimpan saja namun juga dipantau. Pemantauan bisa dilihat dari respon konsumen terhadap strategi penjualan produk atau email marketing. Dengan begitu, pelaku UMKM akan tahu strategi bisnis mana yang harus dipertahankan dan diperbaiki. Selain itu, pelaku UMKM juga bisa melihat konsumen mana yang sering membeli produk hanya ketika ada email marketing, sehingga kamu mungkin bisa lebih personal interaksi dengan konsumen tersebut. Jika ada kesulitan dalam memantau database yang banyak, bisa menggunakan beberapa tools data. Mentoring database pelanggan penting untuk pengembangan bisnis UMKM. Dengan kamu memahami cara mentoring database, kamu bisa bersaing di era digital yang penuh dengan data ini.
4. Mengenal Data Sekaligus Tools Pengolahan Database Pelanggan
Database pelanggan berperan penting dalam kelangsungan bisnis UMKM. Maka UMKM harus bisa mengolah database pelanggan dengan baik. Di https://dqlab.id/ menyediakan fasilitas untuk UMKM yang ingin belajar data dan mengolah data. Hal ini akan membantu kamu dalam membangun UMKM dengan pelayanan terbaik. (Red/rlls)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.