BESTTANGSEL.COM, Jakarta – Jelang tengah malam pada Rabu 19 April 2017, pesawat Kepresidenan United States of America bernomor 80002, mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sesaat usai mendarat, Wakil Presiden AS Mike Pence beserta istrinya, Karen Pence dan dua putrinya turun dari pesawat.
Ya, Indonesia kedatangan orang nomor dua dari negara adidaya. Kunjungan Wapres Pence barang tentu bukan tanpa maksud. Ia membawa sejumlah agenda dari kunjungan kenegaraan yang dilakukan. Kedatangan Pence disambut Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R Donovan, dan Duta Besar RI untuk AS, Budi Bowoleksono turut menyambut Pence.
Pagi tadi, Pence mengawali lawatannya dengan menemui Presiden Joko Widodo. Usai pertemuan yang tertutup, Jokowi menjamu Pence di beranda Istana Merdeka.
“Kami berdua telah membahas sejumlah isu baik bilateral maupun internasional,” kata Jokowi mengawali keterangannya kepada awak media.
Komitmen AS untuk meningkatkan kemitraan strategis, jadi salah satu bahasan keduanya. Kemitraan strategis fokus pada bidang kerja sama, juga investasi. Jokowi mengatakan, bulan depan mulai ada tim yang bakal membahas pengaturan perdagangan dan investasi Indonesia-AS.
“Berdasarkan prinsip prinsip win-win solution,” ucap Jokowi.
Selain soal kemitraan strategis, Jokowi dan Pence juga membahas soal penguatan kerja sama dalam bidang perdamaian. Sebagai Negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, dan juga negara demokrasi terbesar ketiga se-jagat, Indonesia sepakat.
Agenda Kunjungan Mike Pence di Indonesia
Selain bertemu Jokowi, Pence dijadwalkan melakukan sejumlah kunjungan lain. Salah satunya, bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menlu Retno Marsudi mengungkapkan, lepas bertemu Kalla, Pence akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pukul 14.30 WIB.
“Ada agenda Wapres AS bertemu dengan tokoh-tokoh lintas agama Indonesia,” kata Retno di Bandara Halim Perdanakusuma.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R Donovan menyatakan, kedatangan Mike Pence jadi sesuatu yang sangat penting bagi hubungan Indonesia-AS. Ia menyebut, lewat lawatan ini, Amerika ingin menunjukkan komitmen seriusnya dalam membangun kemitraan strategis dengan Indonesia.
Indonesia adalah negara ketiga yang masuk dalam daftar kunjungan Pence, setelah Korea Selatan dan Jepang. Setelah dari Jakarta, Pence akan bertolak ke Australia, lalu kembali ke Washington. Sebelum kembali ke Washington, ia lebih dulu menyambangi Hawaii.
Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara dan negara berpenduduk mayoritas Muslim yang dikunjungi Pence. Kunjungan menjadi menarik di tengah sentimen negatif Presiden Donald Trump terhadap Islam.
Sumantri
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.