BESTTANGSEL.COM, DEPOK- Masalah pengapuran di punggung bawah merupakan masalah yang banyak menghasilkan gangguan pada aktivitas khususnya para lansia, karena nyeri yang terjadi dapat menggangu dalam pergerakkan dari tulang belakang. Begitupula pengapuran lutut yang khususnya terjadi pada lansia baik wanita maupun pria, dapat menimbulkan kesulitan seseorang dalam berjalan dan beraktivitas. Interventional Pain Management (IPM), saat ini bisa menjadi salah satu solusi bagi penanganan kasus pengapuran tulang belakang dan pengapuran pada lutut. Layanan yang sudah diterapkan di Brawijaya Hospital Depok ini, menjadi metode terapi yang banyak diminati oleh pasien yang mengalami gangguan orthopedi dan saraf kejepit.
Menurut dr. Ajiantoro, Sp.OT – Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi, Brawijaya Hospital Sawangan Depok, IPM dapat dilakukan untuk penegakkan diagnosis dan penanganan nyeri pada kondisi pasien tersebut. Berbagai macam jenis terapi yang dapat dilakukan meliputoi blok saraf, radiofrequency, laser terapi / PLDD dapat menjadi salah satu metode terapi dengan indikasi yang tepat. Selain itu tindakan IPM ini juga dapat dilakukan bersamaan dengan tindakan rehabilitasi medis, atau fisioterapi sehingga penanganan nyeri dapat dilakukan secara menyeluruh.
Dokter yang akrab disapa dr. Aji ini juga menjelaskan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan pasien sebelum melakukan tindakan IPM, adalah melakukan screening atau penegakkan diagnosis yang tepat terhadap masalah pasien tersebut. Sehingga dengan penegakkan diagnosis yang akurat kita dapat mengetahui pilihan terapi yang cocok dapat diberikan terhadap pasien. Penegakkan diagnosis antara lain dilakukan dengan mengetahui gejala klinis yang terjadi, melakukan pemeriksaan fisik yang lengkap, dan penunjang diagnosis seperti rontgen dan pemeriksaan MRI (Magnetic resonance imaging).
Menurut dr. Aji, selain masalah pengapuran, para lansia umumnya sangat rentan mengalami pengeroposan tulang, sehingga juga perlu dilakukan pemeriksaan kadar kepadatan tulang pasien untuk mengetahui tingkat pengeroposan tulang yang terjadi pada pasien. Selain itu dr. Aji juga menyampaikan, Pasien dengan masalah saraf kejepit biasanya datang dengan keluhan nyeri yang menjalar dari punggung bawah ke salah satu atau kedua kaki, dengan rasa tertarik, kebas, baal, dan rasa lemah pada kedua kaki saat beraktivitas atau berjalan. Sehingga untuk para lansia dengan keluhan tersebut, diharapkan dapat melakukan pemeriksaan yang lengkap untuk penegakkan diagnosis
Pada kondisi pasien dengan saraf kejepit yang lebih berat, dengan adanya gangguan dalam berjalan, dr. Aji menjelaskan dimana penanganan yang lebih modern saat ini dapat dilakukan dengan teknik endoskopi tulang belakang. Tindakan endoskopi ini merupakan tindakan minimal invasif yang dilakukan dengan sayatan minimal yaitu “1 cm” untuk mengakses area tulang belakang dengan menggunakan lensa untuk menangani jepitan saraf yang terjadi. Tindakan dengan sayatan minimal ini, diyakini dapat mengurangi kerusakan jaringan, menurunkan resiko pendarahan, menurunkan resiko infeksi, dan menurunkan nyeri paska operasi sehingga pasien dapat kembali beraktivitas dengan cepat. Dan tindakan endoskopi tulang belakang ini juga sudah bisa dilakukan di Brawijaya Hospital Depok,” tambah dr. Aji.
Agar terhindar dari masalah tulang belakang, dr. Aji memberikan tips yang bisa diikuti oleh segala usia, diantaranya:
1. Perhatikan berat badan ideal.
2. Bagi para pekerja, perhatikan postur saat melakukan aktifitas pekerjaan, perhatikan posisi tempat duduk, jangan terlalu menunduk, posisikan laptop atau monitor sejajar dengan pandangan mata, serta tidak lupa untuk melakukan relaksasi setelah duduk lama.
3. Meningkatkan kekuatan otot punggung dan juga otot perut, dengan melakukan latihan fisik atau olahraga. Untuk lansia salah satu olahraga yang dianjurkan adalah berenang.
4. Melakukan pola hidup sehat, yakni tidak merokok dan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol. Mengkonsumsi makanan yang baik bagi kepadatan tulang, seperti susu, telur, serta biasakan berjemur di matahari pagi. (Red/As)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.