BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan – Nur Khalik, penjual abu gosok berusia 101 tahun yang tinggal di Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, menerima banyak bantuan dan sumbangan dari orang-orang yang tersentuh akan semangatnya bekerja.

Sumbangan barang dan uang itu ingin dia bagi kepada sesama fakir miskin dan anak yatim piatu di lingkungannya saat hari raya Idul Fitri nanti.

“Engkong udah siapin 100 amplop, rencananya nanti THR buat 100 anak-anak,” kata Nur Khalik, seraya menunjukkan tempat penyimpanan amplop di gubuknya, di lapak pemulung di dalam gang seberang FKIK UIN Ciputat, Senin 5 Juni 2017.

Kakek berusia 101 tahun ini, ingin hidupnya dihabiskan untuk menolong orang kesusahan dan fakir miskin. Ia bahkan berniat menyumbangkan sepetak sawahnya yang berada di kampungnya, Kampung Garon, Kabupaten Bekasi, untuk diwakafkan sebagai masjid.

Ia tidak ingin umur panjangnya hanya dihabiskan untuk menyenangkan diri sendiri.

“Semua yang engkong punya itu bukan dari jual abu gosok. Abu gosok itu cuma sedikit, ini semua dari anak-anak (dermawan) yang punya nurani dan welas asih,” ungkap dia.

Nur Khalid mengaku sejak dulu memang selalu bersedekah terutama tiap Lebaran. Dengan uang seadanya, Nur Khalik bisa memberikan amplop berisi Rp 50.000 ke empat atau lima anak.

Namun seiring bertambahnya rezeki, makin banyak pula anak yatim piatu dan fakir miskin yang dia santuni.

“Kemarin ada anak dari Bintaro ngasih Rp 1,2 juta, mau saya sedekahkan lagi nanti buat anak yatim,” ucap Nur Khalik.

Nur Khalik kini sedang menabung agar terkumpul uang Rp 5 juta untuk tunjangan bagi fakir miskin dan anak yatim piatu saat hari raya Idul Fitri.
BR/BS

Leave a Reply