BESTTANGSEL.COM, Tangerang -Melengkapi pusat layanan medisnya, Siloam Hospitals Lippo Village memperkenalkan Siloam Cleft Center, yakni klinik khusus untuk melayani pasien kelainan celah bibir dan langit-langit mulut, Rabu, 7 Februari 2018.

Hingga saat ini kelainan bibir yang terjadi pada bayi dan anak-anak (bibir sumbing), masih menyisakan banyak pekerjaan rumah dan masalah besar di Indonesia.

Kondisi tersebut merupakan kondisi bawaan yang menyebabkan kelainan pada struktur bibir, yang baru bisa dilihat setelah bayi lahir. Di Indonesia, kalainan ini terjadi pada 1 dari 600 anak.

Seorang bayi dapat dikatakan memiliki kelainan bibir sumbing, jika terlahir dengan celah di bibir atas, yang apabila tidak ditangani secara tepat dan cepat dapat mengakibatkan gangguan pada perkembangan anak.

Pada fase awal, bayi akan mengalami kesulitan saat minum susu, sehingga mengakibatkan malnutrisi yang bisa mengganggu tunbuh kembang bayi.

Pada saat bayi menginjak usia 1 tahun, bayi akan masuk pada fase awal untuk bicara yang sering disebut fase bubeling. Celah langit-langit mulut yang  tidak ditangani secara cepat dan tepat akan mengakibatkan gangguan bicara (suara terdengar sengau), yang sangat sulit untuk diterapi dikemudian hari.

Stigma sosial dan gangguan psikologis juga dapat terjadi apabila kelainan ini tidak ditangani secara tepat, terutama terjadi saat anak masuk dalam pendidikan dasar.

Tim Siloam Cleft Center yang diketuai oleh drg. Andi S.Budihardja, SpBM(K) (spesialis bedah mulut dan maksilofasial-konsultan)  mengatakan bahwa, tim Cleft Center Siloam Hospitals Lippo Village telah menyediakan fasilitas khusus untuk mengatasi pasien dengan kelainan bibir dan lelangit mulut secara komprehensif.

Tim yang beranggotakan dokter spesialis yang berpengalaman dalam penanganan kasus celah bibir dan lelangit mulut ini, juga berpengalaman dalam penanganan kasus sumbing wajah (facial cleft) yang kompleks.

“Siloam Cleft Center ini menyediakan fasilitas dan rangkaian layanan khusus untuk bayi dan anak-anak yang menderita kelainan bibir dan lelangit sumbing secara komprehensif. Penanganan dilakukan sejak bayi lahir hingga anak berusia 18 tahun. Bahkan jika kelainan ini telah terdeteksi selama masa kehamilan, tim kami akan langsung memberikan edukasi kepada keluarga dan pasien,” ujar Andi.

Andi juga menjelaskan bahwa tim Cleft Center Siloam Hospitals Lippo Village terdiri dari berbagai disiplin ilmu kedokteran, di antaranya  ada Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maxillofacial, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis THT, Dokter Gigi, Dokter Gigi Anak, Dokter Spesialis Orthodonti, Audiologist, dan Ahli Terapi Wicara.

“Dalam penanganan kasus celah bibir, masing-masing anggota tim memiliki tugas dan fungsi masing-masing sesuai kebutuhan dan kondisi pasien, karena setiap kasus adalah unik dan perlu penanganan paripurna, serta waktu yang tidak sedikit,” ungkap Andi.

Lanjut Andi, “Celah bibir dan langit-langit mulut adalah suatu kelainan yang dapat dikoreksi dengan baik. Penanganan pasien baiknya dilakukan langsung setelah pasien lahir.”

Dikatakannya juga bahwa tim Cleft Center SHLV juga akan memberikan edukasi yang dibutuhkan. Hal ini meliputi cara memberi minum susu yang benar dan perawatan bayi.

“Dokter Siloam Cleft Center ini juga mengembangkan teknik khusus metode cangkok tulang alveolar dengan baik, dan merupakan satu-satunya di Indonesia. Setiap pasien adalah unik, karena itu setiap pasien membutuhkan penanganan yang berbeda dan individual,” tambah Andi.

Tentang layanan terbarunya ini, CEO Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Anastina Tahjoo, MARS mengatakan, “Kehadiran Siloam Cleft Center ini melengkapi layanan yang sudah ada di Siloam Hospitals Lippo Village, fasilitas ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien dengan kelainan celah bibir dan lelangit mulut,” tuturnya.

Pendapat serupa juga dikatakan Dr. Jeffry Oeswadi, MARS, Vice CEO SHLV. “Karena di wilayah Banten, belum ada fasilitas seperti ini, khususnya yang ditangani oleh satu tim yang multi disiplin seperti ini.” ujar Jeffry.

Dia juga berharap Siloam Cleft Center SHLV menjadi pusat rujukan untuk kasus celah bibir dan kasus serupa di wilayah Banten dan Jakarta.

 

Asri

Leave a Reply