BESTTANGSEL.COM, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan resmi memulai tahap awal proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) dengan menggelar rapat perdana (kickoff meeting) bersama konsorsium pemenang lelang.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Noertjahjo, sebagai bentuk komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung proyek PSEL tersebut.

“Kickoff ini menjadi tonggak penting. Kami serius mewujudkan PSEL di Tangsel, dan targetnya pembangunan dapat rampung dalam tiga tahun tujuh bulan,” tegas Pilar dalam pertemuan yang digelar di Ruang Merdeka II Swiss-Belhotel Serpong, Kamis (15/5/2025).

Dalam proyek ini, PSEL akan mengolah sekitar 1.000 ton sampah per hari dengan tambahan kapasitas antisipatif, menghasilkan listrik sebesar 19,6 megawatt yang akan dijual ke PLN.

Proyek menggunakan teknologi ramah lingkungan yang memenuhi standar Eropa, tanpa menimbulkan bau maupun limbah berbahaya.

Pembiayaan proyek akan didukung oleh skema tipping fee dari pusat dan daerah.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Tahun 2021, pemerintah pusat memberikan subsidi maksimal Rp500.000 per ton.

“Porsi antara pusat dan daerah akan dirumuskan bersama, dan Pemkot siap menyiapkan dukungan sesuai kapasitas fiskal,” jelas Pilar.

Sebagai langkah paralel, Pemkot juga tengah menyiapkan solusi jangka pendek melalui kerja sama antar daerah untuk pembuangan sampah, termasuk dengan Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, dan beberapa wilayah di Jawa Barat.

“PSEL bukan hanya menyelesaikan persoalan sampah, tapi juga memperkuat komitmen energi bersih dan berkelanjutan di Tangsel,” tutup Pilar. (red/*)

Leave a Reply