BESTTANGSEL.COM, TANGERANG – Seiring dengan perkembangan digital, membuat kita harus mempersiapkan diri dengan ilmu data untuk menyambut era transformasi digital. Uniknya, di era ini, informasi digital sangat erat kaitannya dengan data. Banyak aktivitas yang dilakukan secara online, membuat data yang dihasilkan setiap harinya bertambah.
Data adalah kumpulan fakta yang dapat diolah menjadi informasi, untuk dijadikan pedoman pengambilan keputusan. Data terdiri dari berbagai jenis, dari yang terstruktur hingga tidak terstruktur. Dalam mengatasi hal itu, dibutuhkan ilmu data science yang digunakan untuk mengolah data. Hampir seluruh bisnis membutuhkan tenaga kerja untuk mengolah datanya menjadi lebih bermanfaat. Ternyata, selain Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer ada 3 profesi lagi lagi kekinian banget! Ketiga profesi ini menerapkan data untuk membantu pekerjaannya, yuk simak disini!
1. Social Media Specialist
Peran social media specialist dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mempertahankan pemasaran. Bisnis di dunia digital saat ini tidak jauh dari peran media sosial. Aktivitas di media sosial dapat terekam , dan hasil datanya akan sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis. Profesi ini bertugas mengatur strategi, menganalisis data dari sebuah platform, membuat konten, mengelola kampanye, dan berkoordinasi dengan tim marketing. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan strategi marketing yang dapat meningkatkan customer engagement dan brand awareness. Untuk mencapai semua itu, dibutuhkan talenta yang melek data, salah satu caranya dengan belajar data science.
Data science akan membantumu dalam membangun konten yang menarik, dengan cara memahami informasi pasar dengan bantuan model prediksi berbasis data yang sangat kompleks. Setelah perusahaan dapat membaca apa yang diinginkan konsumen, perusahaan bisa mulai membangun konten dan mempromosikan produk di media sosial sesuai keresahan konsumen. Selain itu, data science bisa untuk memprediksi masa depan, dengan cara analisis prediktif. Analisis ini digunakan untuk membuat keputusan konten marketing yang lebih baik dengan memanfaatkan data historis dari kumpulan data customer di media sosial. Cocok banget dengan profesi sosial media specialist yang harus up to date dalam pekerjaannya!
Baca juga : Penerapan dan Manfaat Data Science dalam Digital Marketing di 2021
(https://www.dqlab.id/penerapan-dan-manfaat-data-science-dalam-digital-marketing-di-2021)
2. Digital Marketing Specialist
Digital marketing specialist bertugas mengidentifikasi target pasar, menciptakan brand image, serta membuat dan memelihara marketing campaign dengan teknologi digital. Peran digital marketing specialist dalam sebuah perusahaan, sangat erat kaitannya dengan sosial media specialist. Pasalnya, sekarang semua aktivitas menggunakan digital sehingga dibutuhkan kerja sama kedua profesi tersebut untuk meningkatkan brand awareness, mempromosikan produk yang mengarah ke tujuan bisnis.
Ada tools dalam data science yang bisa digunakan untuk mengolah data kegiatan transaksi pelanggan. Ilmu data science juga bisa membantu digital marketing specialist dalam membangun profil pelanggan dengan statistik deskriptif dan clustering. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis berdasarkan demografis pelanggan, seperti jenis kelamin, usia, dll. Sedangkan clustering, digunakan untuk mengelompokkan berdasarkan kriteria tertentu, misalnya berdasarkan barang yang dibeli atau barang yang sering dicari. Dari sini, kamu akan menemukan pola target pasar baru, mempresentasikan preferensi pelanggan, dan berinovasi, dengan memahami perilaku pelanggan.
3. UI/UX Designer
UI/UX designer adalah gabungan dari dua profesi User Interface (UI) dan User Experience (UX). UI Designer bertugas menentukan tampilan aplikasi atau website. Sedangkan UX Designer bertugas menentukan bagaimana aplikasi atau website bisa dioperasikan dengan mudah. Profesi ini dianggap sangat penting untuk bisnis, karena sebuah bisnis membutuhkan identitas dan tempat untuk berinteraksi dengan pelanggannya. Tentu tempat berinteraksi harus dibuat semaksimal mungkin agar memudahkan penggunanya.
Untuk terjun ke profesi ini dibutuhkan skill coding dan riset yang baik agar bisa menentukan segmentasi user yang tepat. Dalam merancang aplikasi atau website diperlukan riset kebutuhan dan kebiasaan user melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Kedua pendekatan tersebut bisa kamu pelajari melalui data science. Hal ini dilakukan supaya UI/UX designer bisa menghasilkan rancangan yang efektif dan sesuai dengan penggunanya. Selain itu, skill coding yang dibutuhkan bisa dipelajari di data science juga.
Baca juga : Memahami Keunggulan dan Manfaat Data Science dalam Dunia Bisnis
(https://www.dqlab.id/memahami-keunggulan-dan-manfaat-data-science-dalam-dunia-bisnis)
4. Melek Data bersama DQLab!
Teknologi dan informasi berkembang begitu pesat. Agar tidak ketinggalan zaman, kamu harus membuka diri untuk tahu tentang data. Salah satu caranya dengan belajar data science. DQLab menyediakan platform belajar online yang bisa dipelajari siapapun, dari background IT maupun NON IT. Tersedia program gratis yang bisa diakses di DQLab.id. Belajar data science untuk pemula? Di DQLab aja!
(Red/rlls)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.