BESTTANGSEL.COM, TANGERANG SELATAN – Mencari hunian tetap dari berbagai daerah di kawasan Jadebotabek, saat ini BSD City masih menempati posisi teratas.

Lokasi yang sangat strategis dan diapit oleh Jalan Tol Merak – Ulujami serta dapat diakses dengan jalur berbasis rel commuter line (CL) Jakarta – Rawa Buntu – Serpong -Cisauk, wilayah BSD City sangat potensial dalam menawarkan peluang-peluang investasi yang menjanjikan.

Pengamat properti dari Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, BSD City merupakan kawasan perumahan skala kota (township development) yang terintegrasi serta konsisten menambah fasilitas-fasilitas baru bagi kenyamanan dan kualitas hidup penghuninya.

“Tak mengherankan jika BSD City sampai saat ini menjadi top of mind masyarakat. Kawasan ini juga sering mendapat berbagai penghargaan sebagai kota baru terbaik karena kelengkapan fasilitasnya,” ujar Ali.

Dari total area pengembangan seluas 6.000 hektar, 1.400 hektar di antaranya telah terbangun dengan sekitar 100.000 unit hunian.

Sejak dikembangkan pada 1989 hingga saat ini telah berdiri pusat-pusat pendidikan seperti Sinarmas World Academy, Universitas Prasetya Mulya, International Unversity Liaison Indonesia, Ipeka International, Universitas Atma Jaya, Apple Tree, Stella Maris, Santa Ursula BSD, dan lain-lain.

Selain itu, di BSD City dan sekitarnya juga terdapat fasilitas kesehatan bertaraf internasional macam Eka Hospital, RS Medika BSD, Bethsaida Hospital, Rumah Sakit St. Carolus, dan OMNI Hospitals.

Tak lupa juga, untuk menunjang aktivitas harian penghuninya, sudah berdiri AEON Mall, Courts, QBig, Lulu, Plaza BSD, BSD Junction, Pasar Modern BSD, dan lain-lain.

Sementara untuk perkantorannya, BSD City melengkapi diri dengan Green Office Park, Sunburst Office, Unilever Head Office dan Digital Hub. Di lokasi-lokasi khusus komersial ini sudah bergabung nama-nama besar seperti Apple, Huawei, Myrepublic, Sale Stock, Orami, evhive, dan GeeksFarm.

“Dengan kondisi demikian, tak mengherankan jika investasi properti di BSD City terus tumbuh. Dalam kurun waktu 2008 – 2017 saja, pertumbuhan investasi terjadi sangat signifikan. Tingkat pertumbuhan naik 100 persen dalam satu dekade, atau rata-rata sekitar 15 persen hingga 20 persen per tahun,” tambah Ali.

Ke depan, pertumbuhan investasi ini diprediksi akan terus konsisten dan sangat menjanjikan seiring dengan realisasi rencana pembangunan infrastruktur baru kereta dari BSD City menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Jalan Tol Serpong-Balaraja yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai proyek-proyek utama.

Salah satu proyek properti yang terbaru di BSD City yaitu Sky House BSD + yang berlokasi di area SCBD BSD City. Kawasan ini bisa sebagai pilihan utama untuk tinggal dan berinvestasi, SKY House BSD+ hadir dengan kualitas yang tidak mengecewakan dengan kerjasama bersama dengan Grup Sinar Mas Land yang membangun BSD City.

Sky House BSD+ berdiri diatas tanah seluas 8.3 Hektar, terdiri dari 12 menara, berlokasi di Kawasan Ekonomi Terpadu (CBD) BSD City, persis di sebelah pusat perbelanjaan terkemuka AEON Mall.

Selain itu posisi Sky House BSD+ dikelilingi oleh pusat-pusat perkantoran yang akan di bangun dalam waktu dekat ini seperti Digital Hub Mandiri Tower, Mercure Hotel, yang juga akan melengkapi kawasan ekonomi terpadu BSD City.

Sky House BSD+ terdapat banyak varian unit yang ditawarkan. Di dalamnya termasuk: 1 Studio (+/- 20 sq m), 2 Kamar Tidur (+/- 48 sq m), 3 Kamar Tidur (+/- 68 sq m), 3 + 1 Kamar Tidur (+/- 85 sq m) dan 3 + 1 Kamar Tidur (+/- 120 sq m).

 

BR

Leave a Reply