BESTTANGSEL.COM – Disebut tak taat soal Keterbukaan informasi Publik, oleh pegiat Sekolah Anti Korupsi (Sakti), DPRD Kota Tangsel akan mengawasi dan membenahi kinerja dinas dan instansi yang ada di lingkungannya.
Wakil Ketua DPRD Tangsel, Saleh Asnawi mengatakan, apa yang disebutkan oleh pegiat Anti korupsi tersebut sebenarnya merupakan kritik yang membangun, karena telah mengingatkan seluruh jajaran yang ada dipemerintahan Tangerang Selatan.
“Siapapun boleh memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah Kota, agar kedepannya kinerja seluruh instansinya menjadi lebih baik. Sehingga pejabat Dinas dan Instansi yang ada, dapat bekerja dengan benar karena diawasi oleh masyarakat,” Ujar salah asnawi saat ditemui diruangan kerjanya, Kamis (16/03/2017).
Lebih lanjut salaeh Asnawi menjelaskan,” Bukan berarti selama ini pemerintah Kota Tangsel tidak bekerja dengan maksimal, coba sekarang ke BP2T, bandingkan pelayanan yang ada disana. Sekarang sudah berbeda dan lebih baik dari sebelumnya, termasuk pelayanan di kantor Kecamatan dan kelurahan,” terangnya.
Menurutnya semua berproses, dan proses yang dilakukan sebenarnya menunjukkan peningkatan,” kalau dulu program yang dibuat masih diuji coba, nah kalau sekarangkan sudah dibenahi,” tegasnya.
Sebelumnya dikatakan, dari 30 instansi yang dimintai informasi publik, hanya satu yang memberikan informasi yang diminta.
“Itu pun hanya sebagian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pemerintahan Kota Tangsel belum terbuka atas informasi publik,” kata Ahmad Priatna, Program Manager riset dari Sekolah Anti Korupsi (Sakti).
Teks : iyar
Foto : istimewa