BESTTANGSEL.COM, LEBAK BANTEN– Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana, khususnya tsunami, bagi anak-anak, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bekerja sama dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) menggelar acara Patriot Siaga di SDN 1 Situregen. Acara ini melibatkan siswa kelas 1 hingga 6 SD, dengan berbagai sesi edukasi yang menyenangkan dan interaktif, bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dasar mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi bencana alam.
Kegiatan dimulai dengan sebuah workshop bertema 3S: Siap, Selamat, Sampai, yang dipandu oleh Kak Resha sebagai narasumber. Dalam sesi ini, Kak Resha menyampaikan materi tentang bagaimana cara mempersiapkan diri menghadapi bencana dan memastikan keselamatan diri dan orang lain. Workshop ini dirancang dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa yaitu bermain sambil belajar, sehingga mereka dapat dengan cepat memahami pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama tsunami.
Setelah sesi workshop, acara dilanjutkan dengan sesi praktikum untuk siswa kelas 3 dan 4 SD. Pada sesi ini, anak-anak diberikan tugas untuk menggambar jalur peta evakuasi. Dengan menggambar peta evakuasi, siswa belajar untuk mengenal dan memahami jalur yang harus diambil saat terjadi bencana, serta titik-titik aman di sekitar mereka. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas anak-anak, tetapi juga memberikan pemahaman praktis yang sangat penting untuk kesiapsiagaan mereka.
Selain itu, para siswa juga mengikuti mini games Tas Siaga, di mana mereka berikan pemahaman dari setiap barang penting yang terdapat pada tas darurat yang harus dibawa saat terjadi bencana.
Menurut Anis Faisal Reza selaku Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), kegiatan seperti ini sangat penting, terutama di wilayah rawan tsunami seperti Lebak Selatan. “Mereka harus lebih mengenali risiko di sekolah, di rumah, bahwa mereka tinggal di daerah rawan tsunami. Anak-anak harus paham dan menyiapkan diri untuk menghadapi potensi bencana. Hal ini penting agar mereka tidak hanya tahu apa yang harus dilakukan, tetapi juga bisa bertindak dengan cepat dan tepat saat keadaan darurat datang,” ujar Anis Faisal Reza.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan pemahaman yang baik, acara ditutup dengan pembagian hadiah. Hadiah diberikan kepada siswa-siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat, menggambar peta evakuasi terbaik, dan memberikan pemahaman dari barang-barang yang terdapat pada tas siaga dengan benar. Pembagian hadiah ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar semakin peduli dan siap menghadapi bencana.
Sebagai penutupan, seluruh peserta, narasumber, dan panitia berkumpul untuk sesi foto bersama. Momen foto bersama ini tidak hanya mengabadikan kebersamaan selama acara, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan acara Patriot Siaga dalam membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi bencana.
Dengan acara ini, diharapkan anak-anak dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi bencana, serta memahami pentingnya keselamatan diri dan orang lain. Patriot Siaga menjadi langkah positif dalam membangun masyarakat yang lebih tanggap terhadap ancaman bencana di masa depan. (red/*)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.