BESTTANGSEL.COM, TANGSEL- Saat ini orang-orang semakin tertarik dengan teknologi. Salah satunya yang sedang hits yaitu teknologi informasi dan komunikasi atau biasa kita sebut internet. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok untuk menjalanin kehidupan sehari-hari. Manfaat yang diberikan membuat Kehadiran internet di terima oleh semua kalangan masyarakat.

Awalnya, internet hanya digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Tapi sekarang? internet menjadi hidup kedua bagi para penggunanya. Dengan semakin banyaknya sosial media yang bermunculan membuat kita lebih mudah untuk berinteraksi dengan lebih banyak orang. Kemunculan internet juga sangat membantu masyarakat dalam mencari informasi maupun menjalin interaksi dengan orang asing. Dibalik semua kemudahan yang diberikan dalam berinteraksi, internet juga menimbulkan masalah yang tidak bisa dianggap remeh seperti cyber bullying.

Cyber bullying adalah bullying yang di lakukan di dunia maya atau menggunakan teknologi digital. Cyber bullying dapat mengganggu perkembangan mental para remaja yang terkena. cyber bullying yang paling sering kita jumpai di media sosia biasanya berbentuk verbal bullying.

APA ITU VERBAL BULLYING?

Bullying sendiri datang dari kata bully yang artinya ancaman, sedangkan verbal bullying berarti ancaman yang dilakukan melalui kata-kata. Umumnya hal ini banyak terjadi di media sosial. Seseorang bisa melontarkan kata-kata kasar atau sindiran untuk tujuan tertentu. Verbal bullying juga seringkali jadi langkah awal menuju tindakan kekerasan yang lebih berat, hal ini membuat kita harus lebih waspada.

Di media sosial seperti facebook, instagram, dan twitter, kamu bisa menemui berbagai macam bentuk verbal bullying, terdapat kalimat sindiran, hinaan, bahkan kalimat yang mengancam. Nah, tidak semua netizen menyadari jika tindakan tersebut termasuk kedalam verbal bullying. Awalnya hanya kalimat biasa yang dianggap lelucon, namun berujung menyindir atau bahkan menghina orang. Kenapa dapat terjadi hal seperti ini? Karena seringnya seseorang lupa akan norma-norma kesantunan saat berbicara di media sosial

ALASAN MUNCULNYA VERBAL BULLYING

perundungan verbal yang bertujuan sarkasme di media sosial. Banyak sekali konten-konten negatif yang pengaruhi di media sosial, karena kalimat-kalimat bullying yang bertujuan untuk membuat marah ini banyak muncul di media sosial dan menuai komentar dari netizen.

intimidasi verbal yang bertujuan untuk memberikan efek menasihati. Tidak semua nasihat yang diungkapkan di media sosial ini sesuai dengan niatnya. Banyak netizen yang terjebak dalam postingan bullying yang bertujuan sebagai nasehat.

perundungan verbal yang bertujuan untuk menyindir. Hal ini sering terjadi di media sosial. Format ini dimaksudkan untuk menyindir seseorang, tokoh, atau tempat secara tidak langsung.

intimidasi verbal artinya mengancam. Ungkapan negatif ancaman perundungan verbal ini ditujukan kepada seseorang atau pengguna internet guna menimbulkan efek jera terhadap seseorang atau pelaku tindakan perundungan verbal yang tersebar melalui media sosial.

Dengan banyaknya alasan dan tujuan adanya verbal bullying, kita harus semakin waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial. Pentingnya mengetahui cara berkomunikasi yang baik dalam bermedia sosial agar tidak menjadi pelaku dari ciber bullying. Sebaiknya kurangi berbagi hal pribadi di media sosial, memperhatikan pemilihan kata yang ingin kita tulis, dan menghindari pembahasan yang berbau SARA di media sosial.

(Penulis : Naila Diva Azalia
Prodi Ilmu Komunikasi – Universitas Pembangunan Jaya – 2023041129)

DAFTAR REFERENSI

Nareswari, A. (2022, Januari 12). Arti Bullying Verbal yang Sering Tak Disadari dan Dampak Buruknya Terhadap Korban.

Ramadhan, d. M. (2019, Oktober 15). Mengetahui Motif di Balik Perilaku Cyberbullying.

Hidajat, M., Adam, A. R., Danaparamita, M., & Suhendrik, S. (2015). Dampak Media Sosial dalam Cyber Bullying. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 6(1),72.

McVean, M. L. (2018). Physical, verbal, relational and cyber-bullying and victimization: Examining the sosial and emotional adjustment of participants. Dissertation Abstracts International Section A: Humanities and Sosial Sciences, 78(10-A-E), No-Pagination-Specified.

Putri, W. S. R., Nurwati, N., & S., M. B. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1)

Leave a Reply