BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan – Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Bintaro bersama Haruka EDU menandatangani Memorandum of Understanding (MoU),  penyelenggaraan hybrid learning atau blended learning. Hybrid learning adalah kuliah online dengan waktu yang fleksibel, karena menyesuaikan dengan karakteristik belajar mahasiswa.

Terkait hal tersebut, dalam siaran pers yang diterima besttangsel.com hari ini, Rabu, 14 Maret 2018, Rektor UPJ, Leenawaty Limantara, menjelaskan, “Kami menyadari betul bahwa di era digital seperti sekarang, pendidikan harus menjangkau mahasiswa dan menyediakan sarana belajar yang memungkinkan mahasiswa belajar secara optimum sesuai dengan natur pembelajarnya.  Dengan blended learning ini, mahasiswa dapat belajar kapan saja, dimana saja, sesuai dengan tipe belajarnya.  Misalnya yang suka belajar di malam hari, tidak wajib datang ke kampus dalam suasana mengantuk karena jadual kuliah di pagi hari, bahkan materi dapat diulang berkali-kali untuk tingkat penguasaan yang lebih baik.”

Blended learning menawarkan komposisi perkuliahan 51 persen online dan 49 persen offline atau tatap muka di kampus. “ Hal ini diinisiasi UPJ untuk menjawab kebutuhan para pekerja yang haus akan pendidikan tinggi,” tambah Leenawaty.

Untuk Blended learning, saat ini UPJ memulainya dengan Program Studi akuntansi, dan akan segera menyusul program studi lainnya.

Inovasi pembelajaran dengan student center learning (SCL) menjadi perhatian serius UPJ dalam menyelenggarakan proses belajar mengajarnya.

“Kami ingin mempersembahkan pendidikan yang berkualitas melalui peran UPJ dalam memajukan IPTEK, dan membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajaran seumur hidup, yang bermartabat, berwawasan luas, berdaya saing tinggi, peduli lingkungan dan pelopor kesejahteraan,” tanda sang rektor.

 

Asri

 

Leave a Reply