BESTTANGSEL.COM, Tangerang – Selaras dengan rencana percepatan BSD City sebagai integrated smart digital city, Sabtu, 6 Oktober 2018, Sinar Mas Land menggelar grand opening Techpolitan, di kawasan The Breeze BSD City Tangerang, Banten. Ruang edutainment yang ditujukan sebagai digital hub bagi anak muda ini menyediakan kelas-kelas pelatihan seperti kelas coding, desain animasi, dan games developer.

Misi yang dituju Techpolitan adalah untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri digital dengan keterampilan pemuda Indonesia.

Techpolitan secara aktif mewadahi semangat, minat, dan bakat pemuda Indonesia melalui 4 pilar kegiatan yaitu Entertainment, Education, Employment, dan Empowerment. Empat pilar kegiatan ini disediakan oleh Techpolitan dengan visi menyalurkan potensi pemuda Indonesia yang ingin terlibat aktif dalam industri digital.

Techpolitan resmi dibuka oleh Irvan Yasni, CEO Technology Business Sinar Mas Land sebagai wujud komitmen perusahaan untuk mempersiapkan pemuda Indonesia memasuki era revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada pergeseran dunia ke arah digital.

Technopolitan menghadirkan nama-nama terkemuka yang akan membagikan ilmu dan pengalamannya di bidang digital dan teknologi seperti Arief Widhiyasa (CEO Agate Studio), dan Victoria Tahir (Tahir Foundation). Selain itu, Techpolitan juga disediakan kelas-kelas free trial yang dibuka bagi umum antara lain kelas Design 3D & Animation, kelas Game & Design Making for Kids, kelas Coding.

Menurut Irvan Yasni, “Techpolitan merupakan sarana yang mendukung program pengembangan ekosistem digital di BSD City. Saat ini Sinar Mas Land yang tengah menggarap proyek Digital Hub di BSD City, sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital dan teknologi. Visi yang diusung Techpolitan adalah mempersiapkan generasi muda untuk terlibat aktif dalam menciptakan perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik melalui inovasi teknologi digital. Besarnya potensi digital yang dimiliki Indonesia tentunya akan mendongkrak kemajuan negara baik dari ekonomi maupun ilmu pengetahuan apabila dimanfaatkan secara tepat dan efisien.”

Kanal Berkreasi Teknologi Digital Bagi Generasi Muda Indonesia

Sinar Mas Land memiliki komitmen yang kuat membangun BSD City sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Sinar Mas Land telah memulai pembangunan Digital Hub sebagai kawasan yang didedikasikan sebagai ‘Silicon Valey’ Indonesia. Selain itu, Sinar Mas Land juga menyediakan kanal bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk menyalurkan semangat, passion, dan bakat mereka dalam dunia teknologi digital melalui Techpolitan.

Techpolitan berfokus kepada anak muda sebagai agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk memanfaatkan momentum era industri 4.0. Komitmen ini diwujudkan oleh Sinar Mas Land dalam upaya menumbuhkan geliat perekonomian digital di Indonesia.

Techpolitan akan menyediakan kelas-kelas yang berfokus untuk menumbuhkan bakat pemuda dalam bidang teknologi digital. Kelas yang dihadirkan Techpolitan melibatkan kolaborasi dengan pihak-pihak yang berpengalaman di bidang teknologi digital seperti Geeks Farm, dan Sangnila Arts Academy. Beberapa kelas tersebut antara lain kelas Design 3D & Animation, kelas Game & Design Making, dan kelas Coding.

Tak hanya berfokus pada teori, Techpolitan juga akan mewujudkan hasil kreasi yang dihasilkan dari kelas-kelas yang disediakan. Salah satunya adalah dengan mewujudkan hasil kreasi animasi kelas Design 3D & Animation dalam bentuk nyata. Hasil kreasi animasi ini akan diwujudkan dalam bentuk tiga dimensi (3D) melalui teknologi 3D printer. 3D printer atau printing adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari suatu desain digital.

Salah satu keunggulan paling menonjol yang melekat pada 3D printing adalah kemampuannya untuk memproduksi desain secara custom. Hal ini akan sangat berguna jika diperlukan untuk mengganti salah satu bagian yang mengalami kerusakan pada produk yang telah ada.

“Techpolitan berperan sebagai wadah yang berfokus mempersiapkan pemuda sebagai cikal bakal kemajuan Indonesia di masa depan. Dengan adanya kolaborasi yang sinergis dengan para pelaku industri digital yang terlibat dalam kelas-kelas Techpolitan, hasil yang kami harapkan adalah munculnya inovator-inovator muda di bidang teknologi digital yang berkontribusi bagi kemajuan iptek dan ekonomi digital Indonesia.” lanjut Irvan

The First Integrated Smart Digital City 

Sudah tidak asing lagi bahwa saat ini Sinar Mas Land selaku pengembang kota mandiri BSD City sedang gencar menghadirkan fasilitas dan infrastruktur berbasis teknologi di kota satelit tersebut. Hal ini ditujukan untuk merealisasikan rencana perusahaan yang ingin menjadikan BSD City sebagai “The First Integrated Smart Digital City” yang didukung dengan sistem, fasilitas, serta infrastruktur teknologi dan digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.

Keberadaan infrastruktur jaringan fiber optik tentu semakin memperkuat keunggulan BSD City karena didukung akses internet dan kecepatan pengiriman data, high resiliencies fiber backbone, keterbukaan akses untuk fleksibilitas, hingga kesiapan pelayanan cloud kelas dunia. Dimulai dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses seluruh masyarakat BSD City. Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.

Dari sisi infrastuktur, BSD City membangun sendiri jaringan fiber optic yang merupakan tulang punggung konektivitas, juga CCTV yang tersebar di sejumlah area yang dapat dipantau melalui command center, dan tak luput menyediakan layanan free wifi di area publik.

Tranformasi ini diharapkan dapat membuat kualitas hidup para penghuni BSD lebih baik. Komitmen BSD City tak hanya sebatas hal diatas, transformasi ini berlanjut dengan mengalokasikan satu kawasan untuk komunitas Digital, yakni Digital Hub.

Digital Hub kawasan seluas 25,86 Ha terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.

Kawasan ini didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science.

Kawasan Digital Hub telah mulai konstruksi pada kwartal kedua 2017 dan menelan total biaya hingga Rp 7 triliun.

Digital hub akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti interaktif meeting room, mesin 3D printing, gaming room, VR room, segway dan fasilitas lain yang semua ini dapat digunakan bersama-sama untuk kepentingan komunitas di Digital Hub.

 

Asri/rlls

Leave a Reply