BESTTANGSEL.COM, Venezuela – Para demonstran anti-pemerintah di venezuela menggelar protes besar-besaran dengan melempar senjata kimia terhadap polisi anti huru hara dalam beberapa hari terakhir. Seperti yang dikatakan Pejabat Kehakiman Venezuela, Marielys Valdez Rabu lalu.
“Itu senjata biokimia. Penggunaan senjata biokimia termasuk kategori kejahatan dan bisa dihukum keras,” kata Marielys Valdez dalam wawancara di stasiun televisi VTV, seperti dilansir kantor berita AFP.
Namun setelah diketahui, para pengunjuk rasa ternyata melempar bom Poopootov atau bom yang terbuat dari kotoran manusia pada demonstrasi di Caracas pekan ini.
“Penggunaan senjata kimia, dalam kasus ini kotoran manusia dan binatang, ada konsekuensinya. Kotoran ini bisa masuk ke air dan menyebabkan pencemaran,” lanjut dia.
Pihak kejaksaan menyatakan sejak demonstrasi 1 April lalu, bentrok antara pengunjuk rasa dengan pasukan keamanan telah menewaskan 38 orang.
Demonstran menuding Presiden Nicolas Maduro sebagai penyebab krisis ekonomi yang berujung langkanya bahan makanan.
BR/BS
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.