Prof. Leenawaty Limantara (batik coklat), saat menerima penghargaan Humboldt Alumni Award 2018 dari Presiden Jerman, Steinmeier.

BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan -Adalah suatu kebanggaan bagi Indonesia memiliki putra-putri terbaik yang bisa memenangkan persaingan di kancah Internasional. Seperti penghargaan “Humboldt Alumni Award 2018” yang berhasil diraih oleh Rektor Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Indonesia, Prof. Leenawaty Limantara. 

Award diberikan langsung oleh Presiden Federal Republik Jerman, Steinmeier, di Schloss Bellevue, Berlin kepada Leenawaty dalam pertemuan tahunan para peneliti dunia pada 27-38 Juni 2018 di Berlin, Jerman.

Pertemuan yang dihelat Yayasan Alexander von Humboldt Jerman, tersebut dihadiri oleh 600 peneliti internasional yang terdiri dari alumni dan peneliti aktif dari 80 negara. Yayasan Alexander von Humboldt merupakan lembaga pemberi hibah dan award ternama di Jerman yang telah melahirkan lebih dari 55 pemenang nobel dunia.

Tahun 2018 ini Humboldt Alumni Award diberikan kepada 4 peneliti yaitu Prof. Reyes (Chili), Assoc. Prof. Leenawaty Limantara (Universitas Pembangunan Jaya, Indonesia), Prof. McMeeking (USA) dan Prof. Mekonnen (Ethiopia).

Para peraih Humboldt Alumni Award 2018

Dalam ajang tersebut, Leenawaty Limantara mengangkat tema ASEAN Urban Network: Understanding the Urban society melalui program urban workshop, summer school dan international conference, menjembatani peran UPJ sebagai HUB konsorsium ASEAN Urban Research.

Dalam kesempatan itu, presiden Humboldt Prof. Dr. Hans Christian Pape memberikan apresiasinya kepada para peneliti atas ide kerjasama inovatif yang dikembangkan.

“Merupakan suatu kebanggaan boleh mewakili Indonesia dalam kancah internasional bergengsi sekelas Humboldt dan berdialog langsung dengan peneliti internasional dari 80 negara. Alumni AvH (Humboldt foundation) ada lebih dari 28.000 orang dari 140 negara, banyak yang kemudian menjadi peneliti sukses bahkan pejabat negara,” tutur Leenawaty Limantara yang pernah berkesempatan menjadi Duta Sains Humboldt Jerman untuk Indonesia periode 2011-2017.

 

Asri

Leave a Reply