BESTTANGSEL.COM, JAKARTA Menumbuhkan motivasi para generasi muda di bidang Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), serta menumbuhkan kebanggaan akan karya bangsa, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) berada di bawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai lembaga yang bergerak di pendidikan pembelajaran dan pengajaran Iptek masyarakat, kembali menyelenggarakan Indonesia Science Day (ISD) 2019. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari (25-28) April 2019 tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe mewakili Menristekdikti bersama Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Soetanto Soehodho, Kamis (25/4/2019).

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe mengatakan, “Atas nama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak dan Ibu dalam kegiatan Indonesia Science Day 2019, kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik peneliti, pendidik, lembaga, Pemprov DKI, lembaga, universitas, dunia industri dan masyarakat yang ikut bekerja keras untuk memajukan Iptek di Indonesia. Mari kita bersama-sama mewujudkan Inovasi untuk menuju Indonesia Maju 2025.”

ISD 2019 mengangkat tema “Mendorong Terciptanya Sumber Daya Iptek Memasuki Era Industri 4.0” yang akan memamerkan produk-produk inovasi hasil karya anak bangsa untuk menumbuhkan motivasi para generasi muda di bidang Iptek dan menumbuhkan kebanggaan akan karya bangsanya sendiri.

Direktur PP-IPTEK, M. Syachrial Annas.

Peserta pameran ISD 2019 diikuti sebanyak 24 Instansi, 54 Perguruan Tinggi, dan 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memaerkan hasil karya masing-masing instansi. Selain itu, PP-IPTEK menjalin kerja sama dengan berbagai Instansi dan Perguruan Tinggi dalam mengadakan program edukasi sains lainnya seperti, Workshop Sains, Kompetisi Sains, Talkshow, Art and Science Performance.

Direktur PP-IPTEK, M. Syachrial Annas, selaku pelaksana ISD 2019 mengatakan, “ISD  merupakan ajang open house karya inovasi teknologi bangsa Indonesia dan berbagai program edukasi sains Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi, Sekolah, dan Komunitas Iptek yang dikemas dengan konsep mendidik menghibur, dan dapat menginspirasi generasi muda dalam memajukan sains dan teknologi di Indonesia.”

Bersamaan dengan ISD 2019, PP IPTEK juga meresmikan dua wahana baru, Wahana Inovasi Indonesia dan Wahana Digital World, yang merupakan wahana bermain sambil belajar yang menyajikan alat peraga interaktif mengenai teknologi berbasis digital. Pengunjung dapat mengeksplorasi Iptek di bidang komputer, informasi, sistem informasi, serta aplikasinya.

“Wahana baru yang diresmikan menambah koleksi alat peraga yang diharapkan agar dapat memberi dampak jumlah pengunjung dan menambah keragaman wahana untuk mengikuti perkembangan sains dan teknologi masa kini yang serta digital,” tutur Syachrial.

“Harapan kami, semakin luasnya promosi PP-IPTEK ke masyarakat melalui media pameran dan workshop di ISD 2019 membuka wawasan baru bagi PTN/PTS, Lembaga Litbang, Industri hasil karya mereka dibutuhkan oleh masyarakat umum, khususmya anak didik ada terlibat dalam bidang sains. Terjadi interaksi antara pencipta atau penemu sains dan pemakai serta pengguna sains (masyarakat) sehingga peran sains di masyarakat menjadi penting,” tutup Syachrial.

Salah satu stand pameran di ISD 2019.

Dalam kesempatan itu, PP-IPTEK juga telah melakukan beberapa kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan terkait pengembangan Iptek, yang dilakukan dengan penandatangan Nota Kesepakatan, di antaranya dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tentang Peningkatan Kapabilitas Pelajar DKI Jakarta dalam bidang Iptek. Kerjsama dengan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman tentang Pengembangan Wahana Inovasi, Penandatanganan Berita Serah Terima Alat Peraga (BAST) dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) menyerahkan Mock Up Series Rocket LAPAN RX1220 ke PP-IPTEK, Penandatanganan BAST dari PT Pindad, PT Inuki, PT Dirgantara Indonesia, PT Dahana, PT Len PT Inti yang tergabung dalam klaster NDHI Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada PP-IPTEK, Penandatanganan BAST Pemenang Kalbe Junior Scietist Award (KJSA) dari PT. Kalbe Farma, Tbk kepada PP-IPTEK.

Tahun sebelumnya, ISD telah dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman antara PP-IPTEK dengan 6 BUMN NDHI (National Defence and Hightech Industries), yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Inti, PT Len Industri, dan PT Inuki yang meluncurkan Wahana Inovasi.

 

Asri

Leave a Reply